Nabi Muhammad SAW harus hijrah ke Kota Madinah meninggalkan tanah kelahirannya, saudara, dan harta benda demi memenuhi perintah dan wahyu yang diberikan Allah SWT.
5. Mendulang pahala
Sebagaimana disinggung di awal, Muharram adalah bulan mulia. Saking mulianya, bulan ini bahkan disebut sebagai 'bulan Allah'. Bagi umat Muslim, bulan ini dapat dijadikan jalan untuk mendulang pahala.
BACA JUGA : Harga Tiket Masuk dan Camping di Curug Capolaga Subang
Setiap amal ibadah dan kebaikan yang dilakukan di bulan Muharram akan dilipatgandakan ganjarannya. Sejumlah amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram salah satunya adalah puasa.
Puasa Muharram dapat dilakukan mulai tanggal 1. Ada juga puasa Tasu’a yang dilaksanakan pada tanggal 9, berikutnya adalah puasa Asyura yang dilakukan pada 10 Muharram.
BACA JUGA : Panen Tebu di Subang, Mentan Yasin Limpo Siapkan Strategi Swasembada Gula Konsumsi 2024
Puasa Asyura sangat dianjurkan karena umat Muslim bisa mendapatkan pengampunan dosa-dosa kecil setahun yang lalu.
Artikel ini sebelumnya telah terbit dengan judul : Makna Tahun Baru Islam bagi Umat Islam di Bulan Muharram, Inilah 5 Momentum Berharga
Editor : Yudy Heryawan Juanda