Makna Tahun Baru Islam bagi Umat Islam :
1. Momen Bertafakur dan Tadzakkur
Dalam menyongsong tahun baru Islam, seorang mukmin hendaknya semakin menjadi insan yang suka tafakur (berpikir) dan tadzakkur (merenung) Tafakur yang pertama, yaitu tafakur hisab atau intropeksi. Maksudnya adalah mengingat kembali dan menghitung amalannya yang telah diperbuat di tahun sebelumya.
Setelah itu lalu dia teringat (tadzakkur) akan dosa-dosanya, hingga hatinya menyesal dan beristighfar memohon ampun kepada Rabbnya.
BACA JUGA : Cantiknya Bonsai Kelapa Hasil Kreasi Warga Subang, Diburu Pecinta Tanaman Hias
2. Momentum Menuju Kebaikan
Makna tahun baru Islam berikutnya adalah melahirkan kesadaran untuk senantiasa menuju kebaikan, serta semakin bermanfaat untuk seluruh manusia dan untuk semua alam semesta dengan semangat tulus ikhlas demi mendapatkan rahmat Allah.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah : 218)
BACA JUGA : Rajata, Senjata Penghancur Buatan PT Dahana Subang yang Berteknologi Tinggi
3. Makna Pentingnya Perdamaian
Makna tahun baru berikutnya adalah pentingnya perdamaian. Seperti yang telah disebutkan, Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram atau yang memiliki keistimewaan dan yang paling mulia.
Editor : Yudy Heryawan Juanda