SUBANG, iNews.id - Sebuah video seseorang menari saat dibangunkan sahur oleh sekelompok warga di sebuah hotel di Subang viral di media sosial. Sosok tersebut adalah bernama Reynaldi Agis alias Gisel.
Hal tersebut diungkapkan Manager Hotel Betha, Freddy Reigen. Ia membenarkan bahwa video joget tersebut merupakan di hotelnya. Namun ia membantah jika yang menari merupakan seorang perempuan telanjang.
BACA JUGA : Diduga Hasil Hubungan Gelap, Hanya Terbungkus Plastik Bayi Dibuang di Kebun Pisan di Pabuaran Subang
"Saya membenarkan untuk video itu memang terjadi di hotel kami, itu kejadiannya sekitar tiga hari yang lalu perkiraan sekitar jam 02.00-03.00 WIB," ujarnya.
Freddy menambahkan, memang tamu hotelnya menari menggunakan daster berwarna kulit. Sehingga dari kejauhan terlihat tidak menggunakan pakaian. Tapi ia menekankan bahwa tamunya tersebut merupakan seorang laki-laki.
BACA JUGA : Pelaku Pembuangan Bayi Baru Berusia 15 Tahun, Polsek Pabuaran Tangkap Terduga Pasangannya
"Untuk tampilan telanjang atau bugil itu juga tidak benar dan itu bukan perempuan, itu laki-laki tapi pakai daster perempuan kebetulan warnanya warna kulit," imbuhnya.
Freddy menjelaskan, sebelumnya tamu hotelnya bertemu dengan rombongan warga yang membangunkan sahur tersebut. Lalu ia meminta untuk dibangunkan sahur dan memberikan uang kepada mereka.
"Untuk cerita dari tamu kami, memang sehari sebelumnya tamu kami beli sahur di sebrang terus ketemu dengan rombongan orang yang membangunkan sahur tersebut, kemudian tamu kami request dibangunkan sahur dan memberi uang, jadi tamu kamu joget-jodet di jendela," pungkasnya.
BACA JUGA : Lumpuhkan Pencuri di Rumahnya, Reo Dapat Penghargaan dari Kapolres Subang
Sebelumnya, sebuah akun instagram @borobudur_media memposting video tersebut dengan keterangan seorang wanita menari telanjang saat dibangunkan sahur.
"Beredar video seorang wanita joget-jodet tanpa pakaian saat beberapa pemuda bangunkan sahur, diduga lokasi di salah satu hotel di Subang, Jawa Barat," tulis @borobudur_media.
Editor : Yudy Heryawan Juanda