get app
inews
Aa Read Next : Kendalikan Harga Beras di Jabar, 66.000 Ton Beras Impor Datang di Pelabuhan Patimban Subang

Tolak Penutupan Akses Jalan ke Pelabuhan Patimban, Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Unjuk Rasa

Jum'at, 03 Februari 2023 | 09:36 WIB
header img
Demo di Pelabuhan Patimban, mahasiswa dan masyarakat di Subang sampaikan 5 tuntutan. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Sejumlah mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Forum Masyarakat Peduli Patimban (FOMPPA) berunjuk rasa terkait dampak pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban, Subang bagi masyarakat, Kamis (2/2/2023).

BACA JUGA : 3 Pelajar SMP di Patokbeusi Subang Tenggelam ke Sungai Tarum Timur, Berikut Kronologinya

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di dua titik, yaitu access road Pelabuhan Internasional Patimban dan sekitar Penutupan Jalan dari desa Patimban ke area pelabuhan. Aksi unjuk rasa itu digelar setelah KSOP Kelas II Pelabuhan Patimban memiliki rencana untuk adanya penutupan akses dari Desa Patimban ke area Pelabuhan. 

Menurut Ketua PC PMII Subang Ibnu Fajar Ruli, penutupan akses yang akan dilakukan tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar.

BACA JUGA : Sebulan 3 Orang Ditemukan Meninggal dalam Sumur di Purwadadi Subang

"Dengan adanya rencana penutupan akses ini, sudah pasti masyarakat Patimban akan mendapatkan dampak negatif terutama dalam hal ekonomi. Pelabuhan Internasional Patimban yang semula digadang akan menjadi harapan untuk pertumbuhan ekonomi, justru dengan itu akan melemahkan," ujarnya.

Selain penutupan akses dari desa Patimban ke area pelabuhan, masa aksi juga memiliki empat tuntutan lain. Ibnu mengatakan ada lima tuntutan. Pertama, yaitu agar KSOP membatalkan penutupan akses jalan dari Desa Patimban menuju Pelabuhan. Kedua, memperhatikan kesejahteraan nelayan yang terdampak. Ketiga, memperbanyak penyerapan tenaga kerja untuk warga lokal. Keempat, memaksimalkan pemantauan terhadap Amdal. Kelima, Mempertahankan objek wisata pantai Patimban.

"Lima tuntutan yang kami berikan merupakan keresahan masyarakat. Harapannya KSOP dapat mendengarkan dan mengabulkan tuntutan tersebut," tambahnya.

BACA JUGA : Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Tarum Timur, Berikut Identitasnya

Senada dengan Ibnu, FOMPPA yang diwakili oleh Imam Abdul Azis menyampaikan tuntutan yang sama seperti yang disampaikan oleh mahasiswa terhadap KSOP.

“Kami selaku masyarakat Patimban, sangat menginginkan penutupan jalan dibatalkan,  karena akan berdampak terhadap masyarakat. Masyarakat desa Patimban mengharapkan bisa memdapatkan manfaat yang mensejahterakan langsung dari pembangunan pelabuhan itu,” pungkasnya.

Sementara menurut Kasubag Tata Usaha KSOP Kelas II Patimban Andik Sudarmawan pihaknya menerima aspirasi yang disuarakan oleh mahasiswa dan masyarakat.

BACA JUGA : Tangkap 3 Pelaku Pencurian Mobil Pengisi ATM, Satreskrim Polres Subang Amankan BB Rp4,2 Miliar

“Persoalan akses jalan dari desa Patimban menuju Pelabuhan Patimban dan semua tuntutan yang diberikan akan saya sampaikan kepada kepala KSOP, tentunya kami senang atas silaturrahim dan diingatkan mengenai aspirasi masyarakat,” jelasnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut