Program pertanian yang diberikan Densus 88 AT Polri tersebut disambut baik para mantan napiter. Mereka kini kembali mempunyai masa depan yang baik setelah bebas dari penjara.
"Membuat saya berubah itu kebaikan dari pihak Densus terutama ketika berinteraksi dengan kami, karena dulu kan kami ketika melihat mereka itu dengan tatapan musuh, namun mereka menanggapi kami dengan dewasa, senyum, lemah lembut," tutur Dodi Suridi mantan napi teroris.
BACA JUGA : Diduga Lalai Berkendara, Sopir Kepala BKD Jabar Diperiksa Polres Subang
"Harapannya program dan pola pembinaan seperti ini terus berlanjut, karena kami pernah dihadapkan dengan pola pembinaan keras malah itu menjadi kami berambisi untuk membalas, tapi ketika kami diperlakukan dengan baik kami difasilitasi pertanian, perikanan, dan segala macam, kami mulai berfikir atas dasar apa kami memusuhi mereka," pungkasnya.
Selain pertanian, Densus 88 AT Polri juga telah memberikan pembinaan di bidang perkebunan dan peternakan bagi napiter lainnya yang disebar diberbagai titik. Dalam bertani, para mantan napiter tersebut berbaur dengan petani lainnya agar dapat kembali berinteraksi dengan masyarakat luas.
Editor : Yudy Heryawan Juanda