SUBANG, iNewsSubang.id - Warga Blok Kartadara, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang digegerkan dengan keberadaan mayat seorang nenek yang diperkirakan sudah lima hari. Nenek tersebut diketahui bernama Nurul (72).
Menurut Ketua RW setempat, Nono Tarsono, penemuan mayat tersebut bermula ketika masyarakat yang mencium tak sedap di dalam rumah korban. Korban ditemukan meninggal okeh warga pada pukul 15.00 WIB, Senin (21/11/2022).
BACA JUGA : Anggota Satpol PP Kecamatan di Subang Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Setelah 2 Pekan Hilang
"Awalnya warga mengeluhkan bau tak sedap di dekat rumah Ibu Nurul karena warga sempat melihat banyak lalat di dalam rumah Ibu Nurul. Terus ada yang melapor dan kami langsung mengecek dan ternyata benar ada mayat," ujarnya.
Nono menambahkan, korban dan anaknya merupakan keluarga yang tertutup dengan tetangga. Korban di rumah tersebut tinggal berdua bersama dengan anaknya yang depresi. Bahkan, saat korban ditemukan meninggal, anaknya juga berada di rumah.
BACA JUGA : Anggota Satpol PP Kecamatan di Subang Ditemukan Tewas, Inilah Dugaan Pihak Kepolisian
"Memang keluarga yang tertutup keluarga dari Ibu Nurul tuh. Tinggal berdua sama anaknya yang depresi, warga sudah tidak pernah melihat Ibu Nurul selama 5 hari lebih kalau nggak salah," imbuhnya.
Sementara menurut Kapolsek Subang Kota Kompol Yayah Rokayah, dari hasil pemeriksaan sementara tim Inafis Polres Subang beserta tim dokter dari puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Korban meninggal dunia karena sakit stroke yang sudah dialami selama dua tahun.
"Hasil pemeriksaan dari tim inafis serta tim dokter bahwa korban meninggal dunia tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia karena menderita stroke selama dua tahun," jelasnya.
BACA JUGA : Tidak Dilakukan Otopsi, Penyebab Pasti Kematian Anggota Satpol Kecamatan di Subang Masih Misteri
Sementara untuk anaknya yang mengalami depresi, Kompol Yayah melanjutkan, pihaknya akan membawa ke Rumah Sakit Jiwa daerah Cisarua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami akan bawa ke Rumah Sakit Jiwa yang berada di Cisarua. Setelah kami berikan penjelasan kepada pihak keluarga, korban akan langsung di makamkan," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda