SUBANG, iNewsSubang.id - Proses evakuasi petugas sekolah di SMK Negeri 1 Subang yang tewas tersengat listrik berjalan cukup dramatis. Petugas Resque Damkar Subang harus melakukan evakuasi di atas toren air disaat guyuran hujan yang cukup lebat.
Didi Mulyadi (46) warga Sidodadi, Kelurahan Pasirkareumbi, Subang meninggal dunia saat melakukan perbaikan toren air di SMKN 1 Subang, Jumat (23/9/2022). Didi Mulyadi yang biasa dipanggil Mang Ade merupakan petugas sekolah khusus bagian maintenance air, listrik dan bangunan.
BACA JUGA : Perbaiki Toren Air, Petugas Sekolah di Subang Tewas Tersengat Listrik
Menurut Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Subang Deni Mulyana awal mula ia mendapat laporan bahwa air di Sekolah mati. Akhirnya ia menghubungi korban untuk melakukan perbaikan.
"Ada laporan bahwa air yang ke arah belakang bengkel itu mati, lalu saya teruskan ke yang bersangkutan Mang Ade, namun lama tidak dibalas, lalu bertemu di Bank Mini sekolah, akhirnya dicek untuk diperbaiki berdua bersama Mang Nardi," ujar Deni kepada iNewsSubang.id, Jumat (23/9/2022).
BACA JUGA : Bukannya Takut, Karyawan Tertawa Lihat Beruang Masuk Minimarket Cuma untuk Ambil Permen
Deni menambahkan, saat melakukan perbaikan korban berdua bersama petugas lainnya yaitu Nardi. Namun Nardi saat kejadian berada di bawah. Sementara korban setelah tersengat listrik tersangkut di atas toren.
"Mang Nardi berada di bawah, mereka lagi memperbaiki toren, jadi korban tersangkut di atas," katanya.
Setelah mendapat laporan kejadian korban, Deni langsung menghubungi petugas Damkar Subang untuk melakukan evakuasi. Namun ia pun sempat mencoba menyadarkan korban, tapi tidak berhasil.
BACA JUGA : Ketua Kwarcab Pramuka Subang Tegaskan Pembuatan KTA Pramuka Tidak Ada Nilai Bisnis
"Karena posisinya di atas gak bisa nurunin akhirnya telepon Damkar, kita sempat naik dulu ke atas, bahkan mencoba menyadarkan korban,
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Subang untuk divisum lalu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda