SUBANG, iNews.id - Seorang petugas sekolah di SMK Negeri 1 Subang meninggal dunia akibat tersengat listrik ketika memperbaiki toren air, Jumat (23/9/2022). Diduga aliran listrik tidak dipadamkan terlebih dahulu ketika melakukan perbaikan.
BACA JUGA :Bukannya Takut, Karyawan Tertawa Lihat Beruang Masuk Minimarket Cuma untuk Ambil Permen
Menurut Danton Resque Damkar Subang Aep Saepudin, pihaknya menerima laporan dari pada pukul 14.05 WIB dari pihak sekolah. Tim Resque Damkar Subang langsung turun ke lokasi dan melakukan evakuasi. Korban atas nama Didi Mulyadi (46) akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 14.30 WIB.
"Kami mendapatkan laporan 14.05 WIB sementara penindakan dimulai pada 14.10 sampai 14. 30 WIB. Korban tersetrum pada saat pengecekan toren air," ujarnya.
BACA JUGA : Bupati Anne Buka Suara Terkait Gugatan Cerainya Kepada Dedi Mulyadi
Proses evakuasi pun berjalan cukup dramatis, pasalnya petugas Resque Damkar Subang harus melakukan evakuasi di tengah guyuran hujan yang cukup lebat.
"Pada saat evakuasi kondisi turun hujan lumayan deras, itu menjadi kendala bagi kami," kata Aep.
BACA JUGA : Ketua Kwarcab Pramuka Subang Tegaskan Pembuatan KTA Pramuka Tidak Ada Nilai Bisnis
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Subang untuk divisum lalu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda