get app
inews
Aa Read Next : RSUD Subang Raih Penghargaan "Best Couple" dalam Fashion Show Batik Subang 2024

Dinas PUPR Subang Menyerah Dengan Target PAD Rp1,49 Miliar untuk Sewa Alat Berat

Rabu, 07 September 2022 | 19:56 WIB
header img
Dinas PUPR Subang. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNews.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Subang memiliki target PAD senilai Rp1,49 miliar untuk sewa alat berat. Namun target tersebut dinilai terlalu besar hingga tidak mungkin tercapai oleh Dinas PUPR Subang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Workshop Dinas PUPR Subang, Asep Saepullah. Menurutnya, angka yang tepat untuk PAD sewa alat berat yaitu Rp300 juta pertahunnya.

BACA JUGA : Dahana Ekspor 250 Ton Bahan Peledak Produksi Subang ke Australia

"Harusnya Rp300 juta, saya sanggup kalau segitu, bertahap, karena target PAD alat berat sebelumnya hanya Rp200 juta," ujar Asep kepada iNewsSubang.id, Rabu (7/9/2022).

Asep mengaku sulitnya mencapai target PAD dikarenakan sepinya penyewa alat berat ke UPTD Workshop Dinas PUPR Subang. Pihaknya kalah bersaing dengan swasta yang usia alat beratnya masih baru.

BACA JUGA : Anggota DPRD Subang Minta IRDA Audit Sewa Alat Berat di PUPR

"Kita kalah oleh swasta, karena alat usianya udah tua, paling baru 2017 dan ada yang 2004 masih jalan, sementara swasta minimal tahun 2019," katanya.

Selain itu, Asep melanjutkan alat berat yang dimiliki oleh UPTD Workshop Dinas PUPR Subang lebih banyak digunakan oleh Pemerintah Desa yang tidak dikenai biaya sewa.

"Ya kita kan bukan hanya melayani itu aja ya pak, ada juga kan kita bantuan ke desa ada program dari Pemdes itu kan itu kan kita cuma menyiapkan alatnya saja sewanya nggak ada," ungkapnya.

BACA JUGA : Protes BBM Naik, Puluhan Sopir Elf di Pantura Subang Mogok Beroperasi

Sebelumnya anggota DPRD Subang, Ujang Sumarna menyoroti kinerja UPTD Workshop Dinas PUPR Subang yang baru bisa menyetor PAD 8 persen dari Rp1,49 miliar. Padahal ia melihat alat berat sering kali berada di luar.

"Saya fokus sewa alat berat yang ada di workshop PUPR, hampir tidak pernah ada di tempat selalu bekerja direntalkan di luar tapi ternyata yang sampai hari ini yang masuk hanya 8 persen, 10 persen pun tidak," tuturnya.

Ujang meminta kepada Bupati Subang dan Inspektorat Daerah (Irda) Subang untuk mengaudit sewa alat berat di PUPR Subang. Sumarna yang mengaku sering menyewa alat berat menilai hal yang tidak masuk akal PUPR tidak mampu mencapai target PAD.

"Tidak tercapai target bullshit ini, harus turun Bupati dan Irda harus bertindak untuk mengaudit gitu ya, karena saya ini pemain alat berat yang bukan baru setahun 2 tahun ya saya ini udah main alat berat udah dari tahun 90-an," jelasnya.

BACA JUGA : BBM Naik, Harga Sembako dan Sayuran di Subang Ikut Naik

UPTD Workshop Dinas PUPR Subang sendiri kini memiliki 11 excavator. Untuk tarif biaya sewa excavator besar di Dinas PUPR Subang yaitu Rp400.000 perjamnya. Sementara untuk excavator kecil Rp270.000 rupiah perjam. Pertahunnya Dinas PUPR Subang menghabiskan anggaran hingga Rp300 juta rupiah untuk biaya perawatan.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemkab Subang di tahun anggaran 2022 ini mengalami defisit hingga Rp185 miliar. Hal tersebut salah satu penyebabnya yaitu tidak tercapainya target PAD. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut