SUBANG, iNews.id - Dampak kenaikkan BBM bersubsidi langsung terasa oleh masyarakat. Kini harga sembako dan sayuran di pasar tradisional Pantura Subang, Jawa Barat ikut naik. Warga pun merasa semakin terbebani dengan harga yang serba naik tersebut.
Seperti harga sembako dan sayuran di pasar Inpres Pamanukan, Subang yang kompak mengalami kenaikan. Hal tersebut terjadi setelah pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi pertalite dan bio solar.
BACA JUGA : Kenalkan Sishankamrata, Kodim 0605/Subang Gelar Lattis Intel Ter Pur
Kenaikan pada harga sembako dan sayuran cukup tinggi hingga 50 persen. Kini masyarakat pun harus putar otak dengan kenaikan harga sembako karena penghasilan mereka tidak ikut naik.
Dari pantauan iNewsSubang.id, harga kacang di Pasar Inpres Pamanukan naik dari Rp28.000 perkilogram kini Rp32.000. Kemiri biasanya Rp40.000 menjadi Rp48.000 perkilogram. Harga bawang putih dari Rp20.000 sekarang Rp24.000 perkilogram.
BACA JUGA : Bawa Ratusan Butir Pol Koplo, Seorang Pria Diamankan Polisi di Depan Mesjid Agung Subang
Harga tepung terigu naik menjadi Rp13.000 dari Rp10.000 perkilogram. Cabe keriting naik dari Rp60.000 menjadi Rp100.000 perkilogram. Lalu cabe merah besar biasanya Rp30.000 sekarang jadi Rp60.000 perkilogram. Cabai rawit merah yang sebelumnya Rp40.000 sekarang jadi Rp.60.000 perkilogram.
Editor : Yudy Heryawan Juanda