SUBANG, iNews.id - Operasi pasar (OP) minyak goreng murah di Pamanukan, Subang diserbu ratusan warga, Jumat (18/3/2022). Takut kehabisan, warga berlarian saat operasi pasar mulai dibuka.
Operasi pasar minyak goreng murah tersebut digelar oleh Pemprov Jawa Barat di halaman kantor Kecamatan Pamanukan. Bahkan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum datang langsung memimpin OP tersebut.
BACA JUGA : Pendaftaran Prakerja Gelombang 24 Dibuka, Buruan Daftar Kuota Hanya 300.000 Orang
Dalam OP minyak goreng murah ini, Pemprov Jabar menyiapkan 1500 liter minyak goreng kemasan untuk 750 orang. Dengan harga perliternya dijual hanya Rp.14.000.
Menurut Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, OP tersebut digelar sebagai salah satu tugasnya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
BACA JUGA : Sempat Gagal, Wagub Jabar Pastikan Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Subang Jadi, Cek Jadwalnya
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan minyak goreng ke masyarakat saat operasi pasar di Pamanukan, Subang. (Foto: Gabriel Adammara)
"Salah satu ikhtiar pemerintah, untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang terbaik," ujar Uu.
Wagub Uu menjelaskan, bahwa OP ini dilakulan untuk membantu masyarakat karena minyak goreng masih langka di pasaran bahkan kini harganya jauh lebih mahal.
"Pemprov Jabar melaksanakan operasi pasar khusus minyak goreng, karena sampai saat ini minyak goreng masih langka dipasaran, dan juga harganya mahal," katanya.
Uu mengharapkan, operasi pasar ini dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng apalagi menjelang bulan suci Ramadan yang minyak goreng sangat dibutuhkan.
BACA JUGA : Hati-hati, Kasus Seorang Pria Mengaku Polisi Rampas Ponsel Anak-anak di Subang Marak
"Dengan harapan, operasi pasar ini ada efek domino yaitu masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya apalagi menjelang bulan suci Ramadhan," pungkas dia.
Salah satu warga, Euis mengaku sangat terbantu dengan adanya minyak goreng murah ini. Meskipun harus ikut antre yang cukup panjang.
BACA JUGA : Capaian Vaksinasi Kabupaten Subang Paling Rendah se-Jawa Barat
"Panjang banget ngantrenya, tadi cuma dapet dua, satu liternya Rp.14.000, ya cukup tidak cukup dicukupi saja," ujarnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda