SUBANG, iNews.id - Realisasi capaian vaksinasi di Kabupaten Subang menjadi sorotan. Kondisi tersebut dampak dari rendahnya capaian vaksinasi COVID-19.
Kabupaten Subang menjadi daerah dengan capaian vaksinasi COVID-19 terendah di Jawa Barat. Capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua untuk masyarakat umum masih dibawah 60 persen.
BACA JUGQ : Sempat Larang Peredarannya, Pemerintah Kini Berikan Subsidi Minyak Goreng Curah
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi penyebab rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Subang diakibatkan beberapa faktor. Salah satunya yaitu banyaknya masyarakat yang takut disuntik, malas mengantre hingga hoax lansia dilarang divaksin karena banyak penyakit.
"Sebenarnya kalau kita datang ke sasaran langsung door to door banyak alasan, pertama takut disuntik, yang kedua malas ngantre, yang ketiga kalau lansia tidak ada yang nganter, serta banyak hoax," ujarnya.
BACA JUGA : Ibu-ibu di Subang Kaget Harga Minyak Goreng Kemasan Kini Rp.47.900
Selain itu, lanjut dr. Maxi, adanya delay pada sistem hingga data kependudukan menjadi penyebab rendahnya data capaian vaksinasi di Kabupaten Subang.
"Adanya delay pada sistem sangat berpengaruh, capaian vaksinasi kita ada 12.000 ternyata masuk data cuma 4000," jelasnya.
BACA JUGA : Sibuk Melaut, Polres Subang Jemput Bola Vaksin Nelayan di Atas Perahu
Untuk meningkatkan capaian vaksinasi khususnya dosis kedua bagi lansia, Pemerintah Kabupaten Subang bersama sejumlah pihak terkait akan melakukan berbagai upaya diantaranya edukasi kepada masyarakat agar bisa paham tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.
Pemkab Subang optimis target vaksinasi dosis kedua sebanyak 70 persen akan tercapai sebelum bulan Ramadhan mendatang.
Editor : Yudy Heryawan Juanda