SUBANG, iNewsSubang.id - Hama sundep atau ulat enggerek menyerang puluhan hektare tanaman padi milik petani di Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa barat. Akibatnya, tanaman padi yang baru berumur 30-40 hari pertumbuhanya tidak maksimal hingga mati.
Hama sundep menyerang tanaman padi petani di bagian daun padi yang masih muda. Kemudian menggerek bagian batang atas hingga turun ke bawah sehingga daun padi menguning dan kering lalu tanaman padi mati.
BACA JUGA : Media Asing Terkejut Lihat Servis Mematikan Farhan Halim di AVC Cup 2023: Dia Raja dari Indonesia
Tami salah satu petani Langensari mengatakan bahwa hama sundep atau penggerek batang itu telah menyerang lahan sawah petani sejak dua pekan terakhir.
"Untuk mengatasi serangan tidak lebih parah, petani berusaha melakukan penyemprotan racun racun. Namun belum membuahkan hasil optimal," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Sabtu (20/5/2023).
BACA JUGA : Keren! Pasutri Penjual Rempeyek di Pantura Subang Berangkat Haji Setelah Menabung 10 Tahun
Serangan sundep yang kian masif semakin meluas setiap harinya. Saat ini para petani mulai kebingungan, bahkan sudah mengeluarkan biaya lebih untuk penanggulangan serangan hama sundep. Namun tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda hilangnya hama tersebut.
Jika kondisi serangan hama sundep tak kunjung berhasil ditanggulangi, hampir dipastikan para petani terancam merugi jutaan rupiah perhektare dan gagal panel .
Editor : Yudy Heryawan Juanda