Kepala DPMPTSP Dadang Kurnianudin menyampaikan, Subang Investment Summit perlu digelar agar para investor lebih paham potensi investasi Subang.
“Sekaligus membangun branding Subang bahwa kita ramah investasi. Beberapa kawasan industri di Subang masih membutuhkan investor,” imbuhnya.
BACA JUGA : Cegah Banjir, Warga dan TNI Polri Gotong Royong Tutup Pintu Air yang Rusak
Dadang melanjutkan, SIS 2022 ini memiliki muatan lokal yaitu empowering BUMD. Mendorong peran BUMD lebih maksimal dalam bekerjasama dengan pelaku usaha, investor dan pengelola kawasan industri.
Dilain pihak, Event Director dari Pasundan Institute Lukman Enha menambahkan, dalam SIS 2022 akan ada beberapa agenda yaitu presentasi potensi investasi kawasan industri, BUMD, pemaparan potensi investasi Subang dan penandatanganan kerjasama investasi.
BACA JUGA : Densus 88 Bina 10 Eks Napiter Bertani dan Beri Lahan Garapan Seluas 15 Hektare di Subang
“Akan dilakukan MoU signing atau tandatangan kerjasama BUMD dan para investor. Yang sudah terdata dari tiga BUMD yaitu Perumda, PT SS dan PT SEA saja sudah puluhan perusahaan dengan nilai investasi miliaran rupiah. Kami sebagai penyelenggara memfasilitasinya melalui SIS ini,” ungkap Lukman.
Editor : Yudy Heryawan Juanda