get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Tidak Dilakukan Otopsi, Penyebab Pasti Kematian Anggota Satpol Kecamatan di Subang Masih Misteri

Minggu, 20 November 2022 | 11:13 WIB
header img
Polisi mendatangi pihak keluarga saat proses pemakaman anggota Satpol PP yang ditemukan tewas. (Foto: Humas Polres)

SUBANG, iNewsSubang.id - Tata (47) anggota Satpol PP Kecamatan Tambakdahan, Subang warga Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Subang yang ditemukan tewas setelah hilang selama 19 hari telah dimakamkan oleh pihak keluarga, Jumat (18/11/2022). Namun penyebab pasti tentang akibat kematian korban masih menjadi tanda tanya besar.

Pihak kepolisian tidak melakukan otopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian. Polisi beralasan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan mengaku ikhlas.

BACA JUGA : Anggota Satpol PP Kecamatan di Subang Ditemukan Tewas, Inilah Dugaan Pihak Kepolisian

Menurut kerabat korban Yaya Mulyana (45), saat proses pemakanan pihak kepolisian mendatangi keluarga dan menawarkan apakah jenazah akan diotopsi atau tidak. Namun keluarga saat itu mengatakan tidak dan mengaku menerima. Keluarga juga beranggapan bahwa pihak keluarga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar jika dilakukan otopsi.

"Setelah ditemukan langsung dibawa ke makam, saat dimakamkan keluarga menerima dan tidak perlu diotopsi karena terbentur biaya jika dilakukan otopsi," ujar Yaya kepada iNewsSubang.id, Sabtu (19/11/2022) malam.

BACA JUGA : Anggota Satpol PP Kecamatan di Subang Ditemukan Tewas di Kebun Tebu Setelah 2 Pekan Hilang

Yaya pun merinci kronologi mulai hilangnya korban hingga ditemukan sudah tidak bernyawa. Menurutnya, korban saat itu ijin kepada istrinya untuk berangkat kerja. Namun ternyata korban malah datang ke rumah pamannya Tayot Sutaya yang tidak jauh dari rumahnya untuk menitipkan motor.

"Awal berangkat tanggal 31/10/2022, ijin ke istrinya mau ke kantor sekitar pukul 06.00 WIB, tapi sekitar pukul 09.00 WIB menitipkan motor ke rumah pamannya, dan tidak bilang mau kemana" katanya.

Yaya menambahkan, saat menitipkan motor pamannya tidak menanyakan tujuan korban karena sudah terbiasa main kesana. Rumah korban dan pamannya pun hanya berjarak satu Kilometer.

BACA JUGA : Klasemen Akhir Porprov Jabar 2022, Kabupaten Subang Raih 171 Medali, Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB, paman korban ke rumah istrinya menanyakan keberadaan korban, namun istrinya malah kaget karena ijinnya berangkat kerja," imbuhnya.

Setelah istri korban dan keluarga menghubungi berbagai pihak dan tidak menemukan hasil, paman korban menemukan seragam PDH korban di kebun singkong miliknya.

"Sekitar tanggal 14/11/2022, ditemukan seragam PDH di kebun singkong paman korban, keluarga semakin panik dan terus melanjutkan pencarian," ungkapnya.

Setelah fokus melakukan pencarian di lokasi ditemukannya seragam PDH korban, keluarga akhirnya menemukan jasad korban pada hari Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA : Harapan Ratri Wulandari 'Mesin Poin' Tim Voli Putri Kabupaten Subang Usai Raih Emas di Porprov Jabar

Yaya menjelaskan bawah memang sempat datang beberapa orang ke rumah korban untuk mencarinya. Bahkan mereka sudah datang tiga kali mulai dari sebelum korban hilang hingga setelah korban hilang.

"Ada beberapa orang tiga kali datang ke rumah mencari korban, bahkan terakhir saat korban sudah hilang, sebelumnya pernah juga bertemu dengan korban," ucapnya.

Yaya mengaku cukup janggal dengan kematian korban tersebut. Pasalnya korban tidak menyampaikan pesan terakhir dan keluarga tidak mengetahui masalah yang dialaminya.

BACA JUGA : Elita Budiati : Dukungan Warga Berperan Dibalik Raihan Emas Tim Voli Putri Subang di Porprov Jabar 2

"Jujur saya sebagai saudaranya merasa janggal, kalau memang misalnya bunuh diri masalahnya seberat apa dan jika mengancam, ancamannya seberat apa, dan juga tidak ada pesan terakhir, korban jarang bercerita termasuk kelasa istri dan anaknya," pungkasnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut