get app
inews
Aa Text
Read Next : Lestarikan Lingkungan, Selama Tahun 2023 Pertamina EP Subang Field Tanam Tanam 3.800 Pohon

Produksi Padi Peringkat Ketiga Nasional, Pemkab Subang Raih Penghargaan dari Kementan

Minggu, 14 Agustus 2022 | 19:33 WIB
header img
Bupati Subang, Ruhimat menerima penghargaan dari Menteri Pertanian. (Foto: Humas Pemkab Subang)

SUBANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Subang meraih penghargaan dari Kementrian Pertanian (Kementan) di lapangan Kementan, Minggu (14/8/2022). Penghargaan tersebut diraih atas meningkatnya produksi padi Kabupaten Subang menjadi 959.456 Ton pada tahun 2021 atau peringkat tiga nasional.

Penghargaan bidang pertanian terkait kontribusi kinerja pemerintah daerah pada komoditas padi tahun 2021 tersebut diterima langsung oleh Bupati Subang, Ruhimat dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Selain Kabupaten Subang, daerah lain yang juga menerima penghargaan yaitu Indramayu, Karawang, Banyu Asin, dan Bone.

BACA JUGA : Kuasanya Dicabut, Eks Pengacara Bharada E Deolipa Yumara Minta Fee Rp15 Triliun untuk Berfoya-foya

Menurut Mentan Yasin Limpo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ketahanan pangan Indonesia adalah yang terbaik. Hal tersebut terbukti dengan Indonesia tanpa impor beras dalam 3 tahun ke belakang.

"Saat ini kita mengulang kembali kejayaan 38 tahun lalu (Swasembada beras 1984) Inilah yang kita persembahkan pada bangsa ini, kita mempunyai beras bahkan over stock 10,2jt Ton." ujar Yasin.

BACA JUGA : ABK yang Sempat Diamankan Polisi Pernah Berjualan Soto di Subang

Yasin menambahkan bahwa Indonesia diakui oleh dunia pada bidang ketahanan pangan, bahkan pada inflasi yang melanda dunia, Indonesia termasuk yang terendah, yaitu di bawah 4%. Yasin mengutip Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan "Bantalan Indonesia menghadapi covid adalah pertanian,".

Saat penyerahan penghargaan dari IRRI untuk Pemerintah Indonesia di hari yang sama sebelum kegiatan tersebut, FAO menyatakan Indonesia adalah best practice/ Tata cara pertanian yang baik di dunia, dan meminta kepada presiden RI Joko Widodo slot khusus untuk apresiasi pangan Indonesia di presidensi G20 mendatang.

Yasin juga mempresentasikan strategi baru dan langkah operasional menghadapi krisis pangan global. Dirinya secara optimis mengajak kepada kepala daerah dan jajarannya untuk mendukung pengembangan pertanian di Indonesia.

BACA JUGA : Update Kasus Subang, Polisi Pulangkan ABK yang Sempat Diamankan

"Ayo para kepala daerah, saya masih punya 20an Triliyun KUR (Kredit Untuk Rakyat), untuk disalurkan kepada petani," imbuhnya.

Penghargaan yang diberikan tersebut, Yasin menjelaskan bukanlah penghargaan abal-abal, penghargaan tersebut sudah melalui riset. Yasin pun berpesan kepada kepala daerah dan pejabat yang hadir agar bersiap menghadapi krisis pangan dunia.

"Penghargaan tersebut adalah penghargaan akbar untuk bangsa ini. Kita harus tetap bersiap-siap, pandemi belum usai, dan selanjutnya ada climate change yang mengakibatkan inflasi dan kelangkaan pangan. Walau negara lain dihantam gelombang dan badai, Indonesia akan kokoh karena pertanian," pungkasnya.

Sementara menurut Bupati Subang, Ruhimat, pihaknya menghaturkan terima kasih kepada para petani di Subang atas pencapaian peringkat 3 nasional produksi padi.

BACA JUGA : Di 5 Negara ini Pria jadi Rebutan Wanita Untuk Dinikahi

“Yuk kita pertahankan status lumbung padi nasional dan kolaborasikan antara petani tradisional dan modern," ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen, dan jajaran Kementerian Pertanian, Kepala Daerah penerima penghargaan atau yang mewakili, dan tamu undangan lainnya. Setelah pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan Tausiyah dan pemberian santunan kepada anak yatim.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut