BANDUNG, iNews.id - Petugas gabungan dari Polda Jabar dan Polres Subang mengamankan seorang pria yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (53) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) di Kaliaden, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Terduga pelaku yang berinisial SIS tersebut kini dalam pemeriksaan petugas kepolisian.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, pihaknya membenarkan mengamankan seorang pria yang dicurigai sebagai pelaku.
BACA JUGA : Mie 100 Cabai di Subang Diburu Kaum Milenial Saat Berbuka Puasa
"Belum (tertangkap). Namun ada seseorang yang dicurigai berada di lokasi saat kejadian (pembunuhan Tuti dan Amel). Kemudian (terduga pelaku) diamankan di Jakarta Utara," ujar Kombes Pol Ibrahim, Kamis (11/8/2022).
Saat ini, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, pria yang diamankan tersebut tengah diperiksa intensif penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar. "Jadi ybs (yang bersangkutan/pria yang diamankan) masih didalami," katanya.
BACA JUGA : Fakta-fakta Kasus Penembakan Brigadir J, No 4 Jelaskan Peran Para Tersangka
Kabid Humas Polda Jabar menuturkan, penyidik tetap bekerja keras untuk mengungkap perkara pembunuhan ini. Upaya pengungkapan berjalan terus, penyelidikan dijalankan dengan melihat segala celah untuk bisa mengungkap perkara, termasuk keberadaan orang-orang yang dicurigai.
"Kami berupaya untuk memperkuat pembuktian," tutur Kabid Humas Polda Jabar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, SIS merupakan anak buah kapal (ABK) nelayan di Kaliadem, Jakarta Utara. SIS diringkus personel gabungan dari Polda Jabar, Polres Subang, Polairud Polda Metro Jaya, Polres Tanjung Priok, dan Polsek Sunda Kelapa saat berada di KM Nauli Jaya yang tengah bersandar Pelabuhan Muara Angke.
Diketahui, sudah setahun kasus pembunuhan Tuti dan putrinya Amel di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, belum terungkap. Para pelaku yang menghabisi nyawa kedua korban pada Kamis 18 Agustus 2021 itu, masih bebas berkeliaran.
BACA JUGA : Motif Penembakan Brigadir J, Berikut Penjelasan Kapolri
Namun Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, penyidik Polda Jabar dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar dan Satreskrim Polres Subang masih terus melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan, kata Kapolda Jabar, penyidik sudah menemukan titik terang kasus pembunuhan tersebut. "Insya Allah minta doanya. Kami sudah temukan titik terang mudah-mudahan dapat (terungkap)," kata Kapolda Jabar seusai meninjau kegiatan vaksinasi booster di Kota Bogor, Selasa (2/8/2022).
BACA JUGA : Gunakan Teknologi WIM, Nopol Kendaraan ODOL di Tol Cipali Langsung Terekam
Jenderal polisi bintang dua ini menyatakan, setiap kasus pembunuhan berbeda penanganan dan pengungkapannya. Ada yang mudah dan tak sedikit juga sulit diungkap. Dalam tindak pidana, khususnya pembunuhan, kadang-kadang kasus ada yang dalam hitungan setengah jam dapat terungkap. Dalam hitungan hitungan hari dapat tertangkap pelakunya.
"Tetapi dalam kasus tertentu, polisi harus mengumpulkan barang bukti yang ditemukan dan (melakukan) berbagai cara supaya bisa mengarah kepada tersangkanya," ujar Irjen Pol Suntana.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyatakan, belum ada tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amelia di Jalancagak, Subang, karena polisi terkendala pembuktian.
BACA JUGA : Anggota Polisi di Subang Budidaya Entok Hias, Harganya Tembus Jutaan Rupiah Perekor
"Sangat berterima kasih atas respons dan begitu tingginya semangat masyarakat untuk memonitor kasus ini. Berkali-kali saya sampaikan kepada masyarakat, penanganan kasus ada yang cepat ada pula yang lambat," kata Kapolda Jabarsaat meninjau vaksinasi di Mapolres Purwakarta, Senin (1/7/2022).
Saat ini, ujar Irjen Pol Suntana, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar sedang berusaha mengumpulkan alat bukti dengan berbagai cara. "Bukan berarti kami mendiamkan kasus ini," ujar Irjen Pol Suntana.
BACA JUGA : Kabar Gembira! Lahir di Bulan Agustus Gratis Masuk Wisata Sariater Subang Selama 3 Bulan
Ada beberapa kasus pembuktiannnya harus lebih mendalam. Termasuk kasus pembunuhan di Subang baru diketahui beberapa jam setelah kejadian. Polisi telah berupaya maksimal dengan berkali-kali melakukan olah TKP yang melibatkan anjing pelacak.
Artikel ini sebelumnya telah terbit dengan judul : Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku di Tanjung Priok
Editor : Yudy Heryawan Juanda