Pertahankan Warisan Nenek Moyang, Abah Adut 60 Tahun Berjualan Es Goyobod

SUBANG, iNews.id - Bagi pecinta es goyobod di Kabupaten Subang tentunya mengenal Abah Adut Suwardi (73). Abah Adut merupakan penjual es goyobod di depan Kantor Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

Abah Adut sudah berjualan es goyobod sejak tahun 1963. Kini diusianya yang ke 73 tahun, Abah Adut sudah berjualan es goyobod selama 60 tahun.

Baca Juga

Video Es Goyobod Minuman Legendaris di Subang

BACA JUGA : Es Goyobod, Minuman Legendaris Khas Sunda di Subang Diburu Saat Ramadhan

Abah Adut mengikuti jejak orang tuanya berjualan es goyobod. Setelah lulus Sekolah Rakyat (sekarang SD) Abah Adut langsung berjualan es goyobod di Kabupaten Subang.

Bahkan dulu saat pertama kali berjualan, Kabupaten Subang masih bergabung dengan Kabupaten Purwakarta. Pusat Kota Subang saat ini dahulu merupakan perkebunan bambu dan karet.

Baca Juga

Es Goyobod, Minuman Legendaris Khas Sunda di Subang Diburu Saat Ramadhan

BACA JUGA : Papan Reklame Roboh di Pusat Kota Subang, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu

Abah Adut dahulu berjualan dengan cara digotong. Untuk menjajakan dagangannya, Abah Adut harus melewati perkebunan yang cukup luas.

"Pertama kali berjualan ikut bapak, dulu berjualan harus jalan cukup jauh karena masih jarang pemukiman, disini dulu perkebunan karet dan bambu," ujar Abah Adut kepada iNewsSubang.id Minggu, (10/4/2022).

Keberadaan minuman khas Sunda ini kini nyaris punah. Pasalnya sudah sangat jarang pedagang yang berjualan es goyobod. Di wilayah Kecamatan Subang, Kabupaten Subang diketahui hanya Abah Adut dan anaknya yang berjualan es goyobod.

BACA JUGA : Pesantren Ramadhan Lapas Kelas II A Subang Disambut Baik Warga Binaan

"Alhamdulillah sekarang ada anak Abah yang ikut berjualan, dulu Abah meneruskan es goyobod dari almarhum bapak, sekarang anak Abah meneruskan dari Abah," kata Abah Adut.

Disaat Bulan Ramadhan ini, es goyobod menjadi incaran masyarakat. Kesegaran es goyobod menjadi menu favorit untuk berbuka puasa.

BACA JUGA : 7 Bulan Belum Terungkap, Warga Khawatir Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak Sering Kembali ke TKP

"Alhamdulillah suka habis, cepat atau lambat juga, pokoknya dari waktunya abis magrib abis aja dari jam 15.00 WIB," katanya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda