"Artinya jarang sekali yang bisa menampung mengurus mereka apalagi yang ada di jalanan, ada anak geng motor, mantan napi dan anak yatim piatu, jadi itu motivasi saya mendirikan pondok ini," imbuhnya.
BACA JUGA : Kasus Jalancagak Terungkap, Pelaku di Dor Polisi Karena Melawan
Salah seorang santri, Muhammad Rifai, yang merupakan mantan anak jalanan mengaku sebelumnya diajak oleh temannya untuk mendengarkan ceramah kyai saat mengamen di Sukabumi. Setelah mendengar ceramahnya langsung tertarik untuk mondok di pesantren. Kini ia sudah satu tahun mondok di pesantren Raudlatul Hasanah.
"Dulu saya itu seorang anak jalanan, yang berkeinginan untuk merubah diri, dan alhamdulillah saya bisa bertemu dengan pak Kiai dan dibawa mondok di pesantren" jelasnya.
BACA JUGA : Video Pengungkapan Kasus Narkoba dan Penjualan Miras Ilegal di Subang
"Jadi dulu waktu di jalanan itu, saya waktu di Sukabumi diajak sama teman untuk ikut pengajian, tidak tahunya pak Kiai Abah Maung yang ceramah, dari situlah saya langsung ingin berniat memperbaiki diri," pungkasnya.
Kini ponpes yang didirikan pada tahun 2001 ini memiliki sebanyak 200 santri yang mondok.
Editor : Yudy Heryawan Juanda