Dalam mendidik santrinya, Abah Maung juga mengajarkan kemandirian. Bahkan bangunan megah pondok pesantren dibangun sendiri oleh para santri. Untuk makan pun, mereka memasak sendiri secara bergilir.
Selain berpenampilan nyeleneh, Abah Maung dikenal sebagai kiai yang sederhana. Terlihat dari rumahnya yang hanya berdinding bilik. Padahal melihat bangunan pesantren kini sudah kokoh berdinding beton.
BACA JUGA : Setelah Pandemi, Kenaikan Barang Menjadi Ancaman, Ini Yang Disiapkan Pemerintah
Menurut Kiai Mukmin, berdirinya pondok pesantren yang berlokasi di pusat Kota Subang ini atas keprihatinan karena tidak adanya tempat bagi anak-anak tidak mampu untuk menuntut ilmu agama. Sehingga pihaknya nekat membangun pesantren meskipun awalnya hanya ngontrak dan memiliki santri empat orang.
"Awal mula pesantren ini berdiri dikarenakan kepedulian saya terhadap generasi muda, dimana hari ini generasi muda sangat memprihatinkan dan untuk masuk lembaga pondok pesantren itu sangat mahal," ujar Kiai Mukmin kepada iNewsSubang, Rabu (6/4/2022).
Editor : Yudy Heryawan Juanda