Sementara menurut pemilik kedai, Iis Rusmiani, ide awal ingin membuat pelanggan tidak bosan jadi menggunakan konsep prasmanan. Penyajiannya pun menggunakan cobek sehingga lebih unik.
BACA JUGA : Doni Salmanan Ditetapkan Tersangka, ini Kasus yang Menjeratnya
"Awalnya pengen ada varian yang baru, akhirnya dipilih 65 varian dan pelanggan bebas memilih secara prasmanan, penyaniannya juga pakai cobek karena unik dan yang lain belum ada yang pakai," kaya Iis.
Pelanggan menikmati seblak cobek di Kedai Seblak Whiniez. (Foto: Yudy H Juanda)
Iis menambahkan, respon masyarakat terhadap seblak cobeknya ini baik. Sehari bisa 150 porsi terjual jika ramai. "Sehari kalau lagi ramai bisa 100-150 porsi, respon masyarakat juga alhamdulillah baik mereka suka," pungkasnya.
Untuk dapat menikmati seblak cobek di Kedai Winiez ini, harganya tergantung toping yang dipilih. Setiap toping rata-rata harganya Rp.2000-Rp.3000.
Editor : Yudy Heryawan Juanda