SUBANG, iNews.id - Meninggalnya seorang warga saat antre Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Cibogo Subang pada Kamis kemarin (3/3/2022) menjadi perhatian publik. Dinas Sosial Pemkab Subang akhirnya amgkat bicara terkait meninggalnya warga tersebut.
Menurut Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Subang, Saeful Arifin, Dinas Sosial turut berdukacita atas meninggalnya ibu Icih (58) yang meninggal diduga sakit jantung saat antre BPNT. Dinsos pun langsung mendatangi rumah duka setelah mendengar kabar tersebut.
BACA JUGA : Oknum Guru PNS Cabul di Subang Bisa Dapatkan Hukuman Pidana Lebih Berat
"Kemarin kami langsung ke rumah duka, Dinsos Subang sangat berduka atas meninggalnya bu Icih" ujar Saeful kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Saeful menambahkan, jarak rumah Almarhumah Icih (58) dengan Desa Cibogo yang menjadi lokasi pendistribusian BPNT tidaklah jauh hanya berjarak 500 meter. Memang almarhumah sedang sakit diabetes dan Jantung.
"Lokasi rumah almarhumah ke Desa cuma 500 meter, kata anaknya almarhumah sedang sakit diabetes dan jantung," imbuhnya.
BACA JUGA : Innalillahi, Seorang Ibu di Subang Meninggal Dunia saat Antre Bansos BPNT
Saat mengantre BPNT, lanjut Saeful, almarhumah semoat pingsan, lalu dibawa ke Puskesmas Cibogo namun nyawanya tidak tertolong.
"Sempat pingsan di lokasi pendistribusian, namun nyawa ibunya sudah tidak tertolong, kendati tetap dibawa ke Puskemas Cibogo," pungkaa Saeful.
Diketahui seorang perempuan bernama Icih warga RT 23 RW 06, Desa Cibogo meninggal dunia saat mengantre bansos BPNT di Desa Cibogo, Subang. Diduga almarhumah meninggal akibat penyakit bawaannya yaitu diabetes dan jantung.
Editor : Yudy Heryawan Juanda