get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Harga Cabai dan Bawang Merah di Pasar Tradisional Pamanukan Naik 200 Persen

Jum'at, 04 Maret 2022 | 11:13 WIB
header img
Pedagang di pasar Pamanukan Subang. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNews.id - Setelah harga kedelai dan daging sapi mengalami kenaikan, kini harga cabai dan bawang merah juga ikut naik. Bahkan harga cabai mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.

Seperti di pasar tradisional Pamanukan, Subang, harga cabai merah kini tembus Rp.48.000 perkilogram, padahal sebelumnya hanya Rp.20.000 perkilogramnya. Sementara harga cabai keriting dari Rp.18.000 menjadi Rp.52.000 perkilogramnya.

Untuk cabai rawit merah dari Rp.40.000 kini menjadi Rp.68.000 perkilogramnya. Harga bawang merah juga mengalami kenaikan, kini harganya mencapai Rp.40.000 perkilogramnya, dari sebelumnya Rp.23.000.

BACA JUGA : Inilah Identitas Kendaraan Curanmor Yang Diamankan Polres Subang, Segera Cek Bagi Korban Pencurian!

Oon, salah satu pedagang di pasar Pamanukan mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan ini. Namun kenaikkan ini sangat memberatkan pedagang. Kini akibat kenaikan, omzet dagangannya menurun.

"Gak tau, barangkali gak ada barang dari petani, berat bagi kita, sekarang yang belanja pada dikurangi akhirnya omzet menurun," ujar Oon.

BACA JUGA : Inilah 5 Daftar Kasus Pencabulan Oleh Oknum Guru di Subang, No 5 Korbannya Belasan Orang

Sementara menurut pembeli, Yeni, ia terpaksa harus memutar otak setiap belanja ke pasar. Pasalnya sekarang harga mengalami kenaikan.

"Uang Rp.50.000 sekarang gak cukup buat makan keluarga, harga kebutuhan serba naik, setiap harinya harus mikir belanja apa biar cukup," imbuhnya.

Masyarakat berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk kembali menstabilkan harga kebutuhan pokok ini.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut