get app
inews
Aa Read Next : Hadapi Musim Tanam, Pupuk Kujang Pastikan Ketersediaan Stok Pupuk di Subang Aman

Pupuk Kujang Raih 2 Penghargaan Internasional di Bidang Inovasi

Selasa, 17 September 2024 | 15:17 WIB
header img
Pupuk Kujang Raih 2 Penghargaan Internasional di Bidang Inovasi. (Foto: Istimewa)

MANILA, iNews.id– Tim inovasi Pupuk Kujang berhasil meraih penghargaan tertinggi di ajang International Quality Productivity Convention (IQPC) 2024 yang diselenggarakan di Filipina. Dua tim dari Pupuk Kujang, yaitu Tim Bunga Matahari dan Tim Kujang Menginspirasi, dianugerahi predikat excellence. Penghargaan ini semakin memperkuat dominasi delegasi Indonesia dalam ajang tersebut.

Pada IQPC 2024, Indonesia mengirimkan peserta terbanyak, dengan 70 tim yang berasal dari berbagai perusahaan BUMN dan swasta. Para delegasi bersaing dengan peserta dari Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Nepal. Total terdapat sekitar 100 inovasi dan perbaikan dari berbagai tim, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 500 orang.

Tim Kujang Menginspirasi meraih nilai tinggi melalui program Kujang Merawat Hutan Sejahterakan Desa (Kuwatan Sadesa). Berdasarkan penilaian dewan juri, program yang dilakukan di lereng Gunung Malabar ini berhasil mendampingi para petani kopi di Desa Banjaran Wetan, Kabupaten Bandung.

Melalui program ini, Pupuk Kujang membantu masyarakat dalam mengembangkan pertanian kopi dan madu hutan, serta memulihkan kawasan hutan di lereng Gunung Malabar. Dampak positif dari program Kuwatan Sadesa ini telah diukur menggunakan metode SRoI, dengan skor 14,5. Artinya, setiap investasi Rp 1 rupiah dalam program ini menghasilkan dampak sosial hingga 15 kali lipat.

"Selain berdampak kepada masyarakat, program ini juga memulihkan hutan yang pernah kritis akibat pembalakan. Melalui budidaya kopi, lahan kritis dan ekosistem lereng gunung bisa diselamatkan," kata Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Selasa, (17/9/2024).

Program pemberdayaan masyarakat ini juga memberikan dampak signifikan bagi kelompok petani, dengan pendapatan yang mencapai Rp 20 juta setiap panen. Selain itu, petani mampu memperluas akses pasar baru, seperti kafe, pasar online, hingga ikut dalam berbagai pameran setelah mendapatkan pendampingan dari Pupuk Kujang.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut