get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Merinding! Arwah Amelia Nangis Bilang Kenapa Ayah Jahat, Yosep Kukuh Sebut Bukan Pembunuh Istri-Anak

Kamis, 19 Oktober 2023 | 14:33 WIB
header img
Merinding! Arwah Amelia nangis bilang kenapa ayah jahat, Yosep tetap kukuh sebut bukan pembunuh. Foto: iNews/Tiktok

SUBANG, iNewsSubang.id - Merinding ! Video arwah Amelia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan ibu dan anak di Subang menangis bilang kenapa ayah jahat. Sementara itu, Yosep selaku ayah korban kini jadi tersangka tetap ngotot sebut bukan pembunuh istri dan anaknya.

Video arwah Amel menangis ungkap kejahatan ayahnya ini diungggah akun TikTok  @sintiayaaw__. Video ini kini kembali viral di media sosial dan jadi perbincangan netizen.

Dalam video viral yang beredar, terlihat wanita berkerudung menangis histeris. Ia mengaku bernama Amelia Mustika, meskipun nama aslinya adalah Teh Ina. Diduga wanita itu kerasukan arwah Amalia.

"Kenapa ayah jahat? Ayah kenapa jahat?" teriak arwah Amelia sambil menangis histeris.

Setelah itu, paranormal itu bertanya soal sosok ayah yang disebut oleh arwah Amelia. "Ayahnya itu namanya siapa?" tanya sang paranormal. "Yosep," jawab arwah Amelia.

Kemudian, paranormal itu penasaran bertanya soal sosok pembunuh yang telah menghabisi nyawa Amelia dan ibunya, Tuti Suhartini. Ditanya seperti itu, arwah Amelia memberikan jawaban mencengangkan.

Arwah Amelia menyebut jika ayahnya, yakni Yosep yang sudah membunuh dirinya dan juga sang ibu.

“Jadi, siapa sebenarnya yang telah membunuh Teh Amel dan ibu Tuti?,” tanya paranormal. "Ayah," jawab arwah Amel sambil menangis histeris.

Melihat Amel yang terus meringis menangis, paranormal mengucapkan istighfar dan takbir. Kemudian, arwah Amelia menvceritakan kembali detik-detik ketika nyawanya dan nyawa sang ibu direnggut.

Ia merasa kesakitan dan meminta agar pelaku tidak mengejar dirinya saat kejadian terjadi. Beberapa kali arwah Amelia memohon ampun dan mengeluhkan kesakitan.

"Ayah sakit, jangan kejar saya, jangan...,” ucap arwah Amelia menjerit kesakitan. “Sakit .... sakit dipukul, ampun,” lanjutnya sambil menangis dengan keras.

Selain menyebut nama ayahnya, arwah Amelia juga menyebut nama Mimin yang merupakan istri muda Yosep.

Lebih lanjut, arwah Amelia mengaku bahwa tragedi pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat ia hendak pergi untuk berwudhu.

Namun ketika sampai di kamar Tuti, ia terkejut melihat ibunya sudah tergeletak. Ia juga melihat darah berserakan.

Amelia kemudian terkejut saat melihat dua orang pelaku di sana, orang yang sangat dikenalnya. Kedua pelaku itu adalah Yosep yang merupakan ayah kandungnya serta Mimin istri muda sang ayah.

Pembunuhan ibu dan anak itu diketahui terjadi pada 18 Agustus 2021 di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang. Jasad Tuti dan Amelia ditemukan di dalam bagasi mobil di halaman rumahnya.

Setelah 2 tahun kasus Subang ini tak menemukan titik terang, kini polisi sudah menetapkan 5 orang tersangka. Kelimanya adalah Yosep, Mimin, dan 2 anak tirinya yakni Arighi dan Abi. Selain itu, Danu yang merupakan keponakan Tuti juga ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan tersangka ini ditetapkan Polda Jabar setelah Danu menyerahkan diri ke polisi dan membongkar kejahatan Yosep, dkk.

Meski sudah jadi tersangka, Yosep tetap kukuh sebut ia bukan pembunuh istri dan anaknya. Hal itu disampaikan oleh sang kuasa hukum, Fajar Sidik.

Menurutnya, penetapan tersangka hanya karena pengakuan Danu dinilai ganjil.

"Dari awal penyelidikan bahwa semua klien kami tidak pernah melakukan tindak pidana, apalagi mengetahui," ujar Fajar kepada sejumlah wartawan, Rabu (18/10/2023) malam. 

Sementara itu, terkait dengan adanya bercak darah di pakaian Yosep, menurut pengacara itu karena Yosep lah yang pertama kali menemukan kondisi rumah penuh darah dan mencurigai adanya penculikan karena tidak menemukan kedua korban

Tak terima dengan penetapan tersangka ini, pihak Yosep menegaskan akan meminta perlindungan Komnas HAM.

"Sementara kami akan berembuk dengan tim, kita juga akan meminta perlindungan hukum kepada Komnas HAM," pungkasnya.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut