"Maka dari itu, atas informasi tersebut kami mendorong kepada pihak berwenang untuk melakukan pemanggilan, penyelidikan dan penyidikan terkait kejanggalan pembangunan lapangan tembak PERBAKIN," katanya.
Tidak hanya itu, HMI Subang juga melaporkan indikasi adanya dugaan sikap bermewah-mewahan yang dilakukan oleh oknum pejabat pemerintah daerah subang yaitu oleh kepala BP4D masa jabatan Hari Rubiyanto dan Asisten Daerah 1 yaitu Rahmat Efendi dengan menggunakan fasilitas negara untuk digunakan sebagai fasilitas pribadi. Seperti pengadaan mobil dinas jenis CRV dan Inova.
"Urgensi dari pada pengadaan mobil dinas tersbut apa? Karena mobil dinas yang sebelumnya juga masih layak dan bisa digunakan," ungkapnya.
Keempat, lanjut Ali, pihaknya meminta dilakukan penyelidikan terkait edaran surat DPKAD tentang refocusing anggaran untuk Dinas PUPR tahun 2023 yang rencanannya dibatalkan dengan alasan pemerintah daerah sedang mengalami defisit.
"Tetapi malah dilanjutkan sebesar Rp19 miliar, mengapa hal seperti ini bisa terjadi?? Sedangkan dari awal terjadinya defisit, Sekda Kabupaten Subang Asep Nuroni mengeluarkan edaran tersebut tetapi malah di tarik kembali, apa landasannya?" imbuhnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda