SUBANG, iNewsSubang.id - Petani di wilayah utara Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagian besar gagal panen usai hama penggerek batang atau hama sundep menyerang areal pertanian mereka.
Serangan hama sundep tersebut membuat bulir padi kosong serta daun tanaman padi kering. Meski sebagian petani bisa panen, namun hasilnya jauh dari biasanya.
Seperti areal pesawahan di Blok pesawahan Grinting, Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan, Subang. Sebanyak 40 hektare sawah mengalami gagal panen akibat padi yang ditanamnya tidak berbuah dan mati setelah diserang hama sundep. Kondisi tersebut diperparah dengan kurangnya pasokan air.
Akibatnya pendapatan para petani kini turun drastis. Bahkan untuk menelan kekecewaan, petani terpaksa membakar tanaman padi.
Salah seorang petani, Ade mengaku panen musim ini kali ini dirinya hanya bisa mendapatkan 3 kwintal saja dalam satu hektare.
"Musim ini sebagian besar petani gagal panen akibat tanaman padi diserang hama sundep dan kekurangan air akibat sejumlah saluran alami pendangkalan sudah bertahun tahun tak kunjung di normalisasi," ujar Ade kepada iNewsSubang.id, Selasa (6/6/2023).
Sementara itu, petani lainnya Aroji berharap pemerintah turun tangan untuk mengatasi permasalahan hama sundep ini. Apalagi lahan dari seluas 73 hektar lebih dari sebagiannya gagal panen akibat serangan hama sundep dan kekurangan pasokan air.
"Saya harap dinas terkait segera turun tangan dalam menangani permasalahan pertanian yang ada di persawahan Gringting untuk segera menormalisasi saluran air," ungkapnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda