SUBANG, iNewsSubang.id - Menjelang Natal dan tahun baru, harga komoditas di pasar tradisional mengalami kenaikan. Kenaikan paling tinggi terjadi pada harga telur ayam, yang semula hanya Rp24.000 kini mencapai Rp32.000 perkilogramnya.
Seperti di pasar tradisional Sagalaherang, Subang. Akibat kenaikan harga telur yang cukup signifikan ini membuat omzet pedagang turun. Bahkan stok telur menumpuk akibat konsumen mengurangi jumlah pembelian.
BACA JUGA : Cegah Banjir, Warga dan TNI Polri Gotong Royong Tutup Pintu Air yang Rusak
Selain harga telur, kenaikan juga terjadi pada harga cabai. Cabai merah kini Rp40.000 perkilogramnya, sebelumnya hanya Rp30.000. Cabe hijau dari Rp30.000 kini mencapai Rp40.000 perkilogramnya.
Isna, salah seorang pembeli mengaku sangat berat dengan kenaikan harga telur tersebut. Apalagi kenaikan harga dinilai sudah tidak masuk akal.
BACA JUGA : Perumahan di Ciasem Subang Terendam Banjir hingga 1,5 Meter
"Sekarang harga telor Rp32.000, mahal, awalnya Rp24.000, naiknya lumayan pak, kalau bisa turun lagi, kan uang segitu bisa kemana-mana," ujarnya Minggu, (4/12/2022).
Editor : Yudy Heryawan Juanda