SUBANG, iNewsSubang.id - Video dua kelompok pelajar SMP di Pamanukan, Subang, Jawa Barat viral di media sosial. Seorang pria terlihat membawa celurit dalam aksi tawuran tersebut. Ternyata pria tersebut bukan pelajar dari kadua belah pihak.
Sosok pria pembawa celurit tersebut merupakan alumni dari salah satu kelompok pelajar SMP yang tawuran tersebut. Peran dia dalam perkelahian tersebut bertugas sebagai wasit atau penengah.
BACA JUGA : Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Subang, Polisi Amankan Celurit dan Lakukan Pembinaan
Namun entah apa tujuan dari pria tersebut membawa celurit dalam tawuran tersebut. Padahal dari kedua kelompok yang terlibat tawuran tidak terlihat membawa senjata tajam atau tumpul. Mereka hanya menggunakan tangan kosong dalam perkelahiannya.
Polsek Pamanukan pun langsung mengamankan celurit dan semua pelajar yang terlibat dalam tawuran tersebut. Namun polisi hanya melakukan pembinaan terhadap mereka dan memanggil orang tua para pelajar tersebut.
BACA JUGA : Penyebab Dua Kelompok Pelajar SMP di Subang Tawuran Ternyata Masalah Sepele
Menurut Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman, terjadinya aksi tawuran tersebut diakibatkan salah satu kelompok pelajar SMP melakukan pemalakan serta menggeber geberkan knalpot kepada kelompok SMP lainnya.
"Jadi salah satu kelompok pelajar itu melakukan pemalakan kepada satu kelompok pelajar SMP lainnya, selain itu kelompok yang melakukan pemalakan juga menggeber geberkan knalpot ke kelompok satunya lagi," ujarnya kepada iNewsSubang.id melalui aplikasi pesan, Selasa (15/11/2022).
Untuk menghindari aksi tawuran meluas, Polsek Pamanukan langsung bergerak cepat mengamankan sebanyak 10 orang pelajar yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Polisi juga mengamankan sebuah clurit yang digunakan pelaku dalam aksi tawuran.
BACA JUGA : Update Perolehan Medali Porprov Jabar Rabu 16 November 2022, Posisi Subang Terancam KBB
Melihat pelaku tawuran masih dibawa umur, Polsek Pamanukan hanya melakukan pembinaan terhadap para pelaku. Mereka berikrar untuk tidak melakukan aksi serupa dihadapan para orang tua pelajar tersebut.
"Kami melakukan pembinaan terhadap mereka mengingat mereka anak-anak dibawah umur, kami panggil kedua orang tuanya, kami panggil pihak sekolahnya, kami buat ikrar untuk tidak kembali melakukan hal serupa," kata Kompol Supratman.
BACA JUGA : Gadis Cantik Asal Pusakanagara Subang Hilang Sejak Sepekan Lalu, Berikut Ciri-Cirinya
Diketahui sebelumnya, aksi tawuran tersebut terjadi pada hari Jumat (11/11/2022) kemarin. Namun video berdurasi 56 detik tersebut viral pada hari Selasa (15/11/2022) kemarin.
Editor : Yudy Heryawan Juanda