get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Kontes Entok di Taman Anggur Kukulu Subang, Tingkatkan Nilai Ekonomi Peternak Entok

Minggu, 28 Agustus 2022 | 21:02 WIB
header img
Dewan juri menilai peserta kontes entok di Taman Anggur Kukulu Subang. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNews.id - Kontes burung atau ikan hias sudah tidak asing di telinga kita. Namun bagaimana dengan kontes hewan ternak entok? Di Subang Jawa Barat kontes hewan ternak entok diikuti oleh peternak dari berbagai daerah, Minggu (28/8/2022). Dengan adanya kontes tersebut, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi peternak entok hingga lebih dari sepuluh kali lipat.

Para peserta kontes hewan ternak entok ini memajangkan hewan ternaknya untuk dinilai oleh dewan juri. Kontes entok yang diselenggarakan di wisata Taman Anggur Kampung Kukulu, Desa Balimbing, Kecamatan Pagaden Barat, Subang ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah mulai dari Majalengka, Indramayu, Demak, Cilacap, Purwokerto, hingga Tulungagung.

BACA JUGA : Panembahan Al Saud Nasution, Nama Cucu Kelima Presiden Jokowi yang Miliki Arti Penuh Kebaikan

Berbeda dengan kontes burung berkicau yang dinilai dari suaranya, kontes entok ini lebih menilai ketajaman warna, motif bulu hingga tubuh yang proporsional.

Entok yang diikutsertakan dalam kontes ini bukan sembarang entok. Entok ini yaitu entok yang telah melalui kawin silang sehingga menghasilkan warna yang cukup indah.

BACA JUGA : Berantas Judi Online, Polres Subang Bentuk Tim Khusus

Nur Hamzah, salah satu peserta dari Cilacap mengaku optimistis akan memenangkan kontes tersebut. Pasalnya sebelumnya juga entoknya telah juara. Namun ia menilai tidak juara pun tidak apa karena bisa bersilaturahmi dengan peternak entok lainnya.

"Saya rombongan ada lima orang dari Cilacap Barat, kami materi bawa tiga ekor, jenis jumbo satu pasang, dan yang saya punya jenis bronze," ujarnya kepada iNewsSubang.id.

"Insya Allah, karena kemarin pernah mengikuti di Kebumen dapet juara tiga, walaupun gak menang pun kami dapat silaturahmi sesama peternak Indonesia," katanya.

BACA JUGA : Anggota Polisi di Subang Budidaya Entok Hias, Harganya Tembus Jutaan Rupiah Perekor

Sementara menurut pengelola wisata Taman Anggur Kukulu, Dadus, kontes entok ini digelar untuk meningkatkan ekonomi para peternak entok. Apalagi di Desa Balimbing banyak peternak entok.


Entok jenis Bondol Metalik milik peserta kontes. (Foto: Yudy H Juanda)

"Kontes ini diinisiasi banyaknya peternak entok di daerah Kukulu, Balimbing, Subang ini sehingga timbul inisiatif untuk mengadakan kontes, tujuan utamanya untuk meningkatkan nilai ekonomi terhadap jenis entok tersebut," imbuhnya.

Dadus juga mengapresiasi penyelenggara yang menjadikan Taman Anggur Kukulu sebagai tempat kontes entok. Pasalnya dengan hal tersebut, secara tidak langsung juga mengenalkan Taman Anggur Kukulu ke masyarakat luas.

"Alhamdulillah saya juga mengapresiasi karena diselenggarakan di Taman Anggur, sehingga efek dari kontes ini dapat lebih memperkenalkan lagi Taman Anggur ke masyarakat luas," ucapnya.

Entok hias sendiri memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan entok konsumsi. Entok hias kini paling murah Rp500.000 hingga paling tinggi Rp15 juta perekornya. Sementara entok konsumsi hanya Rp50.000 hingga Rp100.000.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut