TGIPF : Tragedi Kanjuruhan Lebih Mengerikan dari Tayangan Televisi dan Media Sosial

Raka Dwi Novianto
Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD saat memberi keterangan terkait tragedi Kanjuruhan. (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA, iNews.id - Hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan akhirnya diumumkan. TGIPF menyampaikan bahwa gas air mata menjadi penyebab korban tragedi Kanjuruhan tewas, cacat dan kritis karena berdesak-desakan.

BACA JUGA : Buntut Tragedi Kanjuruhan, Polri Tetapkan 6 Orang Jadi Tersangka

TGIPF juga menyebut Tragedi Kanjuruhan lebih mengerikan daripada tayangan yang beredar di televisi dan media sosial.

"Yang mati, cacat dan kritis dipastikan terjadi karena desak-desakan karena setelah ada gas air mata disemprotkan itu penyebabnya," ujar Ketua TGIPF Mahfud MD saat jumpa pers di Istana, Jumat (14/10/2022). 

BACA JUGA : Inilah 6 Orang Tersangka Kasus Kanjuruhan, Salah Satunya Kabagops Polres Malang

Mahmud MD menambahkan, bahwa tingkat keberbahayaan racun gas air mata saat ini sedang diperiksa oleh BRIN.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network