Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Resmikan Pabrik Mobil Listrik Pertama Indonesia di Subang

Yudy Heryawan Juanda
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menandatangi sebuah mobil listrik saat meresmikan pabrik Vinsfats di Subang. Foto: Yudy H Juanda/iNewsSubang.id

SUBANG, iNewsSubang.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto meresmikan pabrik mobil listrik VinFast yang berlokasi di Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Senin (15/12/2025). Kehadiran pabrik VinFast ini menandai berdirinya pabrik mobil listrik pertama di Indonesia, sekaligus menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri kendaraan listrik nasional.

Peresmian tersebut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., Wakil Menteri Luar Negeri RI Y.M. Arrmanatha C. Nasir, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan, serta Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong. Turut hadir pula perwakilan kementerian pusat dan daerah, serta para mitra strategis VinFast di Indonesia.

Pabrik VinFast Subang dibangun dan mulai beroperasi hanya dalam waktu 17 bulan sejak peletakan batu pertama. Fasilitas ini menjadi pabrik keempat VinFast yang beroperasi secara global, sekaligus yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara di luar Vietnam.

Keberhasilan penyelesaian proyek tepat waktu ini mencerminkan kemampuan eksekusi VinFast, sekaligus menunjukkan dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Indonesia dalam pengembangan industri kendaraan listrik. Sesuai peta jalan yang telah ditetapkan, VinFast menargetkan tingkat kandungan lokal lebih dari 40 persen pada 2026, meningkat menjadi 60 persen pada 2029, dan mencapai 80 persen mulai 2030.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasinya atas realisasi investasi tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi VinFast yang berhasil meresmikan pabrik kendaraan listrik di Subang sesuai jadwal. Proyek ini sejalan dengan agenda pengembangan industri hijau pemerintah dan menjadi katalis kuat bagi perekonomian daerah, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas tenaga kerja, serta pertumbuhan ekosistem industri pendukung,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen lanjutan VinFast dalam meningkatkan kapasitas produksi.

"Itu komitmen mereka untuk invest 1 miliar (USD) lagi, untuk meningkatkan kapasitas yang hari ini diresmikan 50.000 unit (pertahun) mereka akan ekspansi ke 350.000 (pertahun)," ujarnya.

Menurut Airlangga, dukungan pemerintah diberikan melalui berbagai stimulus agar investasi industri kendaraan listrik dapat tumbuh.

"Stimulus itu diberikan supaya mereka bangun pabrik. Sekarang setelah mereka bangun pabrik maka struktur bea masuknya lebih rendah. Makanya ada mobil yang harganya Rp152 juta, sebelum kebijakan ini gak ada mobil di bawah Rp200 juta," katanya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network