Kampung Ikan Damandiri, Motor Baru Ekonomi Subang dengan Teknologi Bioflok dan Pemberdayaan Warga
SUBANG, iNewsSubang.id — Sebuah inovasi besar dalam sektor perikanan tengah menguat di Kabupaten Subang. Kampung Ikan Damandiri hadir sebagai kawasan terpadu yang bukan hanya fokus pada produksi ikan, tetapi juga dirancang sebagai penggerak ekonomi baru serta pusat pemberdayaan masyarakat.
Konsultan dan Pengelola Kampung Ikan Damandiri, Dian Kustiadi, menjelaskan bahwa kawasan ini dibangun secara menyeluruh dengan konsep integrasi dari hulu ke hilir.
"Kampung Ikan Damandiri adalah suatu kawasan terpadu perikanan dari mulai hulu sampai hilir. Jadi kita nanti ada pembenihan, ada pembesaran, ada pengolahan, ada pelatihan juga. Jadi kita ingin meningkatkan nilai ikan itu dengan cara mengolahnya," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Selasa (18/11/2025).
Saat ini, ikan nila menjadi komoditas utama dengan penerapan teknologi bioflok, sebuah sistem modern yang dinilai lebih efisien dan memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
"Untuk sementara ini ikannya ikan Nila. Sistem yang dipakai oleh Kampung Ikan Damandiri adalah sistem Bioflok. Sistem bioflok itu menurut kami sangat mungkin mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem yang lainnya," katanya.
Kawasan ini berdiri dengan 80 kolam berdiameter 5 meter, satu kolam berdiameter 4 meter, dan satu kolam aquaponik yang menggabungkan budidaya ikan dan hidroponik. Produktivitasnya pun mengesankan.
"Jadi untuk satu kolam diameter lima ini kurang lebih sekitar 4–5 kwintal, dengan budidaya 3,5–4 bulan," jelas Dian.
Jika diakumulasikan, potensi ekonominya mampu mencapai miliaran rupiah setiap bulan.
"Putaran ekonomi bisa mencapai Rp1–2 miliar setiap bulannya. Ini bisa lebih jika wisatanya sudah berjalan. Nanti masyarakat yang berjualan disini," tambahnya.
Lebih dari sekadar pusat budidaya, Kampung Ikan Damandiri juga menjadi ruang pemberdayaan masyarakat. Warga sekitar akan dibekali pelatihan intensif, sertifikasi, dan dukungan fasilitas budidaya langsung di rumah.
Editor : Yudy Heryawan Juanda