get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Papua Tengah Belajar Budidaya Ikan Bioflok di Subang, Siap Tingkatkan Ekonomi Daerah

Kampung Ikan Damandiri, Motor Baru Ekonomi Subang dengan Teknologi Bioflok dan Pemberdayaan Warga

Rabu, 19 November 2025 | 09:19 WIB
header img
Kampung Ikan Damandiri, Motor Baru Ekonomi Subang dengan Teknologi Bioflok dan Pemberdayaan Warga. Foto: Yudy H Juanda/iNewsSubang.id

SUBANG, iNewsSubang.id — Sebuah inovasi besar dalam sektor perikanan tengah menguat di Kabupaten Subang. Kampung Ikan Damandiri hadir sebagai kawasan terpadu yang bukan hanya fokus pada produksi ikan, tetapi juga dirancang sebagai penggerak ekonomi baru serta pusat pemberdayaan masyarakat.

Konsultan dan Pengelola Kampung Ikan Damandiri, Dian Kustiadi, menjelaskan bahwa kawasan ini dibangun secara menyeluruh dengan konsep integrasi dari hulu ke hilir.

"Kampung Ikan Damandiri adalah suatu kawasan terpadu perikanan dari mulai hulu sampai hilir. Jadi kita nanti ada pembenihan, ada pembesaran, ada pengolahan, ada pelatihan juga. Jadi kita ingin meningkatkan nilai ikan itu dengan cara mengolahnya," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Selasa (18/11/2025).

Saat ini, ikan nila menjadi komoditas utama dengan penerapan teknologi bioflok, sebuah sistem modern yang dinilai lebih efisien dan memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.

"Untuk sementara ini ikannya ikan Nila. Sistem yang dipakai oleh Kampung Ikan Damandiri adalah sistem Bioflok. Sistem bioflok itu menurut kami sangat mungkin mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem yang lainnya," katanya.

Kawasan ini berdiri dengan 80 kolam berdiameter 5 meter, satu kolam berdiameter 4 meter, dan satu kolam aquaponik yang menggabungkan budidaya ikan dan hidroponik. Produktivitasnya pun mengesankan.

"Jadi untuk satu kolam diameter lima ini kurang lebih sekitar 4–5 kwintal, dengan budidaya 3,5–4 bulan," jelas Dian.

Jika diakumulasikan, potensi ekonominya mampu mencapai miliaran rupiah setiap bulan.

"Putaran ekonomi bisa mencapai Rp1–2 miliar setiap bulannya. Ini bisa lebih jika wisatanya sudah berjalan. Nanti masyarakat yang berjualan disini," tambahnya.

Lebih dari sekadar pusat budidaya, Kampung Ikan Damandiri juga menjadi ruang pemberdayaan masyarakat. Warga sekitar akan dibekali pelatihan intensif, sertifikasi, dan dukungan fasilitas budidaya langsung di rumah.

"Tambahan dari kami Kampung Ikan Damandiri itu adalah pemberdayaan masyarakat. Jadi masyarakat sekitar sini akan dilatih selama 3,5 bulan, kemudian mendapatkan sertifikasi dan akan memberikan kolam beserta benih kepada masyarakat yang terpilih tersebut. Ini tentunya akan mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan," ungkap Dian.

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, menilai program ini sebagai terobosan strategis yang akan menghadirkan manfaat nyata bagi warga.

"Kampung Ikan Damandiri ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga bisa transfer knowledge buat masyarakat sekitar bahwa budidaya ikan tidak harus dengan kolam yang mengalir tapi juga dengan bioflok yang tidak memerlukan area yang luas dan disini juga ada pelatihannya," ucapnya.

"Ini sangat luar biasa, memberikan kontribusi buat Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dan masyarakat," imbuhnya.

Dukungan pun hadir dari Ketua Yayasan Damandiri, Letjen TNI (Purn) Sugiono, yang menyebutkan bahwa potensi perikanan Subang sangat besar untuk dikembangkan.

"Jadi ada beberapa sasaran kita, sifatnya hanya meningkatkan potensi. Potensi disini cukup bagus soal ikan. Termasuk sumberdaya manusianya cukup besar. Kami hanya meningkatkan, seperti tadi sudah ada bioflok, tapi kita ingin jauh lebih banyak," katanya.

Ia juga menyinggung kebutuhan besar ikan untuk mendukung dapur MBG (Makan Bergizi Gratis).

"Karena saya yakin, kita tadi sudah itung-itungan. Cari dari mana? Kenapa gak kita tangkap sekarang," ungkapnya.

Sugiono menegaskan bahwa program ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan.

"Jadi presiden hanya menggaungkan sekali, harus dijabarkan oleh seluruh masyarakat apa yang harus dikerjakan... mudah-mudahan ada manfaatnya," pungkasnya.

Dengan konsep modern, berpadu teknologi efisien dan sistem pemberdayaan yang menyeluruh, Kampung Ikan Damandiri diproyeksikan menjadi model perikanan masa depan yang tak hanya menumbuhkan ekonomi Subang, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut