get app
inews
Aa Read Next : Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Tampang Yosep Ditahan di Sel Penjara, Dulu Nangis Minta Tangkap Pembunuh Istri dan Anaknya di Subang

Kamis, 19 Oktober 2023 | 12:28 WIB
header img
Tampang Yosep ditahan di sel penjara, dulu nangis-nangis minta pembunuh istri dan anak ditangkap. Foto: Kolase

SUBANG, iNewsSubang.id - Inilah tampang Yosep Hidayah tersangka kasus pembunuhan istri dan anak saat ditahan di dalam sel penjara. Ekspresinya sangat berbeda saat dulu ia nangis-nangis minta polisi segera tangkap para pelaku.

Tapi kini, Yosep sendirilah yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan istri dan anaknya, yang bernama Tuti dan Amelia Mustika Ratu.

Setahun yang lalu, Yosep sempat nangis-nangis minta agar pembunuh istri dan anaknya itu segera ditangkap polisi. Bahkan Yosep menyebut nama Presiden Jokowi untuk segera turun tangan menangkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amelia.

Video saat Yosep nangis setahun yang lalu itu pun viral di media sosial TikTok dan Twitter.

"1 tahun sudah bapak mencari keadilan atas kematian istri dan anaknya di Subang. Aktingnya haahahha padahal pelaku !," tulis sebuah akun TikTok.

Selain Yosep ada 4 tersangka lainnya, yakni Danu keponakan korban, istri muda Yosep yang benama Mimin Mintarsih dan 2 anak tiri bernama Arighi Reksa Pratama serta Abi.

Diketahui Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di dalam mobil Alphard di garasi rumah di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.

Dua tahun polisi menyelidiki kasus Subang ini hingga kemudian terbongkar di tahun 2023. Lima orang tersangka sudah ditetapkan setelah Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Namun dari 5 tersangka hanya 2 orang yaitu Danu dan Yosep yang ditahan di dalam sel penjara. Sementara tiga tersangka lainnya hanya wajib lapor. 

Ekspresi Yosep saat digelandang ke dalam sel penjara menuai sorotan. Ia telihat mengenakan baju tahanan warna biru. Kedua tangannya diborgol ke belakang. 

Saat akan masuk sel penjara, Yosep dikawal beberapa anggota polisi. Suami dari Tuti dan ayah dari Amelia ini menunjukkan ekspresi datar, tidak senyum mapun menangis.

Sementara itu, di samping Yosep ada Danu yang juga ikut ditahan. Ekspresi Yosep saat dtahan di sel penjara ini banyak disorot netizen.

Ekspresi ini sangat berbeda drastis dengan setahun yang lalu, saat Yosep nangis-nangis minta kepada Presiden Jokowi untuk segera tangkap pelaku pembunuhan istri dan anaknya.

"Hampir 1 tahun pembunuhan terhadap istri dan anak saya belum juga terungkap pembunuhnya. Saya mohon kepada bapak Presiden RI kiranya bapak Joko Widodo untuk membantu agar kepolisian RI segera menangkap pembunuh istri dan anak kandung saya.

Selama ini, kami hanya mendapat jawaban sudah ada titik terang, sudah ada titik terang. Akan tetapi, hampir setahun kedaannya masih tetap gelap gulita" kata Yosep sambil menangis terisak. Video tersebut merupakan konferensi pers pada 12 Agustus 2022.

Kini, setelah Yosep jadi tersangka, cuplikan video itu kembali viral di media sosial dan jadi perbincangan netizen. Berikut komentar para netizen:

"Plot twist ngga cuma ada di fil. Tuh bapak masa masih bisa acting begitu padahal aslinya pelaku," tulis akun @lil**.

"Aktingnya keren, pdhl dia yg bunuh," tulis akun @_lok**.

"Bapak ini pintar akting, aktor pro lewat," tulis akun @yul***.

"Ternyata pelakunya dia sendiri. Bener2 plot twist yang membagongkan," tulis akun @aya***.

Sementara itu, meski ditetapkan sebagai tersangka, Yosep, Mimin dan dua anaknya tetap ngotot bantah telah membunuh Tuti dan Amelia. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum mereka, Fajar Sidik. 

"Yang kami sayangkan ada penetapan tersangka itu berdasarkan keterangan dari saudara Danu. Dari awal penyelidikan bahwa semua klien kami tidak pernah melakukan tindak pidana, apalagi mengetahui," ujar Fajar kepada sejumlah wartawan, Rabu (18/10/2023) malam. 

Terkait penetapan tersangka 4 kliennya yang dinilai ganjil. Fajar menegaskan, pihaknya akan meminta perlindungan Komnas HAM.

"Sementara kami akan berembuk dengan tim, kita juga akan meminta perlindungan hukum kepada Komnas HAM," pungkasnya.

 

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut