get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Tagih Janji Bekerja, Puluhan Warga 2 Desa di Subang Datangi PT Meiloon

Rabu, 02 Agustus 2023 | 19:23 WIB
header img
Puluhan warga Desa Gembor dan Desa Gunung Sembung datangi PT Meiloon untuk menagih janji bekerja. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id - Puluhan warga dari Desa Gembor dan Desa Gunung Sembung, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat menggeruduk PT Meiloon Technology Indonesia, Rabu (2/8/2023). 

Kedatangan mereka ke perusahaan asal Taiwan tersebut menuntut agar dipekerjakan di perusahaan speaker aktif itu. Terlebih sebelumnya pihak perusahaan telah berjanji akan merekrut warga sekitar sebagai karyawan. Bahkan saat ini justru banyak warga dari luar kedua desa tersebut yang dipekerjakan. 

Menurut Kepala Desa Gunung Sembung, Agus Apip Somantri, kurang lebih 300 orang warganya hingga kini masih belum bekerja. Selama ini jika ada perekrutan pekerja, hanya sebagian kecil warganya yang diterima. 

"Setahu saya yang di Desa Gunung Sembung ada 200-300 orang yang belum bekerja. Selama ini ya ada-ada aja perekrutan, cuma untuk warga gunung sembungnya sedikit sekali," ujarnya. 

Agus menambahkan, pihak perusahaan akhirnya bersedia menerima masyarakat dari kedua Desa untuk bekerja di PT Meiloon ini. Bahkan penerimaan langung dibuka hari ini. 

"Tuntutan warga itu ingin bekerja, dan Alhamdulillah tadi diusulkan dan diakomodir bahwa mulai tanggal 2 Agustus 2023 ini dibuka untuk warga di lingkungan ini Desa Gembor dan Desa Gunung Sembung," katanya. 

PT Meiloon Technology Indonesia memang belum membuka lowongan kerja secara massal. Pasalnya, perusahaan yang diperkirakan membutuhkan pekerja sebanyak 8000 orang ini baru selesai dibangun dan belum mulai produksi massal. 

Sementara menurut Direktur Utama PT Meiloon Technology Indonesia, Wang Li Chang, melalui penerjemahnya Yeh Tsan Sheng, terkait tuntutan warga ini,pihak perusahaan sepakat akan menerima pekerja dari masyarakat setempat. 

"Kedepannya kita berjanji untuk memakmurkan semua warga kedua Desa, Gembor sama Sembung. Oleh sebab itu kita perlahan akan membangun, membuat sarana kesempatan kerja untuk warga," ungkapnya.

Yeh Tsan Sheng menjelaskan, bahwa di areal Taifa Park ini akan dibangun sebanyak 20 hingga 30 perusahaan asing. Jadi dipastikan akan memerlukan banyak sekali tenaga kerja. 

"Perlu diketahui juga, di tempat areal ini, untuk masa depan mungkin ada 20 atau 30 perusahaan asing akan masuk. Jadi Meiloon ini bukan satu-satunya, di tanah Taifa itu juga akan dibangun. Untuk itu ditegaskan, kita harus menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan warga," pungkasnya. 

Usai mendapatkan kepastian dari perusahaan, puluhan warga langsung membubarkan diri dengan tertib. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut