Untuk pembuatan capping sendiri, lanjut AKBP Sumarni pihaknya menargetkan 2 pekan kedepan sudah ada progres. Saat ini pihaknya masih fokus melakukan pengamanan semburan api agar tidak membahayakan masyarakat.
"Kita targetkan 2 minggu ke depan, tapi menunggu situasi, jadi menunggu pemesanan capping tadi mulai dari spesifikasi kita harus pikirkan matang-matang, insya Allah 2 minggu ke depan kemungkinan ada progres," jelasnya.
BACA JUGA : Inilah Harga Tiket Masuk Wisata Sariater Subang saat Libur Lebaran 2023
Seperti diketahui, semburan api muncul ketika pengelola tol melakukan pengeboran sumur air untuk kepentingan rest area pada Rabu (26/4/2023) pagi kemarin. Namun tiba-tiba semburan api muncul ketika proses penggalian sumur tersebut. Rest area KM 86B pun sampai saat ini masih ditutup untuk pemudik.
Editor : Yudy Heryawan Juanda