Sementara menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak akhirnya diputuskan akan menggunakan sistem capping untuk penanganan semburan api tersebut. Api akan ditutup oleh plat anti panas dan gas akan dibuang ke tempat yang lebih aman hingga kandungan gas tersebut habis.
"Kami melaksanakan rapat evaluasi dengan berbagai pihak terkait penanganan semburan api yang hari ini masih ada, kita memutuskan menggunakan teknik capping. Tadi ada beberapa alternatif, kami memilih alternatif yang lebih kecil resikonya," katanya.
BACA JUGA : Terjadi Beberapa Kali Ledakan, Gudang Pangkalan Gas di Cipunagara Subang Terbakar
"Tim Pertamina EP disana ada ahlinya sedang menyusun material kemudian design yang akan diterapkan di sumur air yang ada semburan api tersebut. Intinya kita melakukan lokalisasi api supaya tidak menjalar kemana-mana, kemudian nanti kita akan mengalirkan gas ke tempat yang tidak membahayakan," tambah AKBP Sumarni.
Editor : Yudy Heryawan Juanda