get app
inews
Aa Read Next : Kuota Solar Dikurangi, Puluhan Nelayan Blanakan Mengamuk di SPBN Blanakan Subang

Muara Sungai Dangkal, Sejumlah Perahu Nelayan di Pantura Subang Kandas

Senin, 23 Januari 2023 | 20:20 WIB
header img
Sejumlah nelayan mendorong perahu yang kandas di muara sungai Ciasem akibat pendangkalan. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Ratusan nelayan tradisional di Muara Ciasem, Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat kesulitan melaut sejak dua pekan terakhir. Hal tersebut diakibatkan terjadinya pendangkalan muara sungai Ciasem yang menjadi jalur masuk dan keluarnya perahu dari laut.

Bahkan sejumlah perahu nelayan yang memaksa melalut akhirnya kandas dan tidak bisa melintas. Para nelayan pun terlihat turun ke muara sungai untuk mendorong perahu agar berjalan. 

BACA JUGA : Tabrak Pembatas Jalan, Evakuasi Sopir Pikap Berjalan Dramatis

Untuk dapat pergi melaut dan masuk ke pelelangan KUD Mina Bahari, para nelayan terpaksa menunggu air laut pasang. Bahkan sebagian nelayan terpaksa berhenti melaut sementara, guna menghindari kerusakan perahu dan mesin kapal.

Menurut Nono Suparno nelayan tradisional di Muara Ciasem, pendangkalan muara sungai Ciasem terjadi sejak dua pekan terakhir. Ketinggian air dari dasar muara sungai hanya sekitar 50  sentimeter.

BACA JUGA : Ratusan Hektar Sawah dan Tambak di Pantura Subang Terendam Banjir

Padahal, ketinggian air yang layak dilalui perahu tradisional dengan berat lima gross ton sekitar satu meter. Pendangkalan terjadi akibat adanya endapan lumpur pada muara sungai Ciasem. 

"Akibatnya, nelayan tidak bisa leluasa menjalankan perahu seperti biasanya, para nelayan yang biasa mulai melaut pukul 15.00 WIB dan 05.00 kini mereka terpaksa menunggu air pasang bahkan hingga malam hari agar  bisa dilalui perahu," ujar Nono kepada iNewsSubang.id Senin (23/1/23).

Hamdan nelayan lainnya mengungkakan akibat pendangkalan muara sungai Ciasem sangat merugikan nelayan. Pasalnya waktu melaut mereka menjadi terbatas.

BACA JUGA : Miris, Hari Pertama Masuk Sekolah, Pelajar SDN Sindang Laut Subang Malah Disibukkan Bersihkan Kelas

"Sejumlah nelayan sempat tidak bisa melaut selama tiga hingga empat hari. Apabila dipaksakan melaut perahu nelayan dan mesin kapal akan rusak," katanya.

Para nelayan berharap agar pemerintah rutin melakukan normalisasi muara sungai Ciasem satu tahun dua kali. Pasalnya pendangkalan di muara sungai Ciasem ini lebih cepat dan berpasir dibandingkan muara sungai lainnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut