SUBANG, iNewsSubang.id - Puluhan hektar sawah di Ciasem Tengah, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa barat rusak akibat terendam banjir dari luapan sungai Ciasem dan kali Cijambe.
BACA JUGA : Baru Nikah 3 Bulan, Suami Diduga Bunuh Anak Tiri Berusia 18 Bulan di Subang
Kini para petani terancam gagal panen setelah tanaman padi rusak dan terancam mati. Tanaman padi yang sudah berusia 7 -15 hari rusak dan membusuk, bahkan sebagian lagi tidak bisa diselematkan. Akibatnya petani mengalami kerugian jutaan rupiah perhektarnya.
BACA JUGA : Unik, Pospam Doraemon Polres Subang Manjakan Pemudik di Libur Nataru
“Sekitar 20 hektare, areal persawahan yang telah ditanami sempat terendam beberapa hari dan kemudian surut. Lahan yang terendam ini berada di blok Marjim, karena Wilayah ini selalu menjadi langganan banjir ketika sungai ciasem meluap," ujar Kaman petani Ciasem Tengah kepada iNewsSubang.id, Kamis (22/12/2022).
"Persawahan ini selalu terebsam banjir ketika sungai Ciasem meluap dan sekarang tanaman padi banyak yang rusak dan membusuk sebagian besar tidak bisa di selamatkan," tambah Kaman.
Petani terpaksa harus menanam ulang padi yang mati akibat terendam banjir tersebut. Akibatnya harus mengeluarkan biaya lebih.
BACA JUGA : Libur Nataru Kendaraan Golongan III Dilarang Melintas Tol Cipali, Berikut Jadwalnya
Dengan kondisi seperti ini petani meminta pemerintah atau dinas terkait segera turun ke lokasi meninjau kondisi areal persawahan yang terdampak banjir. Petani berharap pemerintah menurunkan bantuan bibit biar petani bisa menanam kembali.
Editor : Yudy Heryawan Juanda