SUBANG, iNewsSubang.id - Lebih dari 300 rumah di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat terendam banjir. Banjir diakibatkan oleh meluapnya sungai Cigadung dan sungai Kalemsema yang berada dekat pemukiman warga.
BACA JUGA : Banjir Subang Meluas, Ratusan Rumah di Dua Kecamatan Terendam
Meluapnya kedua sungai tersebut ternyata diakibatkan banyaknya sampah dan tanaman eceng gondok. Aliran sungai terhambat sehingga meluap ke pemukiman warga.
BACA JUGA : Warga Ciasem Nekat Menantang Maut Lintasi Jembatan Gantung yang Rusak Diterjang Luapan Sungai
Menurut Jaka salah seorang warga Desa Mulyasari, tumpukan sampah tersebut menyumbat saluran sungai Cigadung dan sungai Kalensema yang berada di wilayah Desa Pamanukan Kota dan Desa Pamanukan Hilir.
"Selain buruknya sistem drainase, tumpukan sampah ini menjadi salah satu faktor penyebab meluapnya arus sungai hingga kepemukiman dan rumah rumah warga yang berada di bantaran sungai kedua sungai tersebut," ujarnya kepada iNewsSubang.id Senin (19/12/2022).
Ironis hingga saat ini tidak terlihat upaya pemerintah untuk membersihkan sampah tersebut. Warga kini dengan sukarela membersihkan sampah yang menyumbat dengan cara manual.
BACA JUGA : Ratusan Rumah di Pamanukan Terendan Banjir
Warga berharap pemerintah Kabupaten Subang, Kecamatan, hingga tingkat Desa untuk segera melakukan upaya pengangkatan sampah, agar air luapan sungai yang mengakibatkan banjir tidak semakin parah.
Editor : Yudy Heryawan Juanda