Dua Korban Rampok Bermodus COD di Subang Dibuang di Tol, Tapi Diberi Ongkos oleh Pelaku

SUBANG, iNewsSubang.id - Dua warga Kabupaten Subang menjadi korban perampokan bermodus Cash on Delivery (COD) dan dibuang di jalan tol Cikampek oleh para pelaku. Namun uniknya pelaku memberi kedua korban ongkos dengan nilai yang berbeda setelah membuangnya.

Atas kasus perampokan tersebut, dua dari enam pelaku berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Subang. Kedua pelaku, OK warga Jakarta Selatan serta RK warga Cileungsi, Kabupaten Bogor tertunduk lesu saat digiring oleh petugas dalam Konferensi Pers di Mapolres Subang, Jumat sore (11/11/2022). 

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

BACA JUGA : Hati-Hati Transaksi COD, Dua Warga Subang Dirampok dan Dibuang di Tol Saat Hendak Beli Sepeda Motor

Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, dalam aksinya para pelaku tak segan melakukan tindakan kekerasan kepada korban. Para pelaku memaksa kedua korban masuk ke dalam minibus yang dibawa pelaku.

"Setelah memantau aktivitas jual beli kendaraan motor antara korban dan pelaku, para pelaku lainnya ini sudah memanntau menggunakan mobil Avanza putih yang digunakan para pelaku sebelum melancarkan aksinya memaksa korban untuk masuk ke mobil tersebut," ujarnya.

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

BACA JUGA : Viral! Terekam CCTV, Seorang Santriwati di Subang jadi Korban Begal Payudara

AKBP Sumarni menambahkan, setelah dimasukkan ke dalam minibus, korban dibawa ke Jalan Tol wilayah Cikarang dan Karawang lalu menguras seluruh isi ATM milik korban. Bahkan, selama dalam perjalan tersebut tangan korban sempat ditali menggunakan lakban oleh para pelaku.

"Korban sempat dibawa oleh para pelaku ke Jalan Tol di Wilayah Cikarang serta Karawang. Selama dipaksa dibawa oleh pelaku ini korban tangannya ditali oleh sebuah lakban," imbuhnya.

Baca Juga

Jelas Pilkades Serentak, Tim Gabungan Laksanakan Apel Gelar Pasukan di Polres Subang

Dalam aksinya, AKBP Sumarni melanjutkan, pelaku menggunakan senjata api untuk mengancam kedua korban dengan menodongkannya.

BACA JUGA : Humanis dalam Ops Zebra Lodaya 2022, Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Subang Menurun

"Pelaku sempat menodongkan senjata kepada korban. Terkait itu kita masih melakukan pendalaman, penyelidikan serta mengejar pelaku lainnya yang masih DPO," katanya.

Baca Juga

Nunggak Pajak Kendaraan, Tahun 2024 Warga Jabar Bakal Ditolak Isi BBM di SPBU

Bahkan dalam aksinya, AKBP Sumarni juga menjelaskan bahwa Selain itu juga, para pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian kepada korban.

"Menurut keterangan korban, para pelaku ini mengaku sebagai anggota Polri. Pelaku yang masih kita kejar diantaranya DS, HR, A dan AJ. Sementara pelaku yang sudah kita amankan yaitu OK warga Jakarta Selatan serta RK warga Cileungsi," ungkapnya.

Setelah melancarkan aksinya korban yang berinisial AA tersebut diturunkan di tengah Jalan Tol lebih tepatnya di wilayah Cikampek, dan satu korban lainnya diturunkan di dekat gerbang tol Karawang.

Baca Juga

Berantas Stunting, Partisipasi Bermakna dan Pemdes Ciasem Baru Subang Bagikan Makanan Bergizi

BACA JUGA : Tengkorak Manusia yang Ditemukan Petani Diautopsi, Polres Subang Jelaskan Hasilnya

"Korban diturunkan di Jalan Tol. Kondisinya baik tidak mengalami luka-luka," pungkas AKBP Sumarni.

Namun saat menurunkan kedua korban, para pelaku memberikan uang kepada korban dengan jumlah yang berbeda yaitu Rp100.000 dan Rp150.000 untuk digunakan sebagai ongkos pulang.

BACA JUGA : Pencari Kayu Bakar Ditemukan Tewas di Parit Tol Cipali Subang, Inilah Penyebabnya

Akibat perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. Polisi kini masih melakukan pengejaran terhadap 4 pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda