SUBANG, iNewsSubang.id - Persoalan sampah di Pantura, Kecamatan Ciasem, Subang masih belum terselesaikan. Masih banyak warga yang buang sampah sembarangan di sejumlah jalan antar Desa.
Beberapa titik bahu jalan dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga. Tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap dan merusak pemandangan. Padahal bahu jalan yang di jadikan tempat pembuangan sampah sering di lalui pejabat Pemkab Subang.
BACA JUGA : Antisipasi Banjir, Warga Blanakan Gotong Royong Bersihkan Saluran Air di Lingkungan
Pantauan iNewsSubang.id, tumpukan sampah terlihat di sejumlah jalan penghubung antar Desa dan jalan penghubung antar Kecamatan di Ciasem.
Salah satunya tumpukan sampah di pinggir jalan dan bantaran Kali Cijambe Desa Dukuh. Di lokasi ini tumpukan sampah di pinggir jalan hampir sepanjang 30 meter.
BACA JUGA : Penerjemah Bahasa Ditemukan Tewas Tergantung di Pabrik Tempatnya Bekerja
Rakim, salah seorang warga mengaku jalan Desa Dukuh menghubungkan ke ruas pantura itu sudah lama dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal oleh oknum warga.
"Sampah di pinggir jalan dan di bantaran kali Cijambe atau kali sawah semakin menumpuk, aroma busuk yang keluar juga sangat bau tercium oleh warga yang melintasi jalan ini," ujarnya, Jumat (4/11/2022).
Rakim menambahkan, di lokasi tersebut pernah dilakukan aksi bersih-bersih sampah oleh BPBD Subang dan beberapa instansi terkait lainya. Namun karena tak ada tempat pembuangan sementara kini sampah menumpuk lagi.
BACA JUGA : Sampah Menggunung di Jalur Pantura, FKPM Subang Turun Bersih-Bersih
"Berharap pemerintah membuat penampungan tempat pembuangan sampah sementara sehingga bahu jalan jangan dijadikan sebagi lokasi pembuangan sampah ilegal lagi, karena dikhawatirkan akan menggangu kesehatan warga," katanya.
Hal senada di katakan Marsim pengendara motor, tumpukan sampah tidak pernah di angkut oleh petugas. Sampah yang menumpuk hanya dibakar danbanyak sampah yang tidak terbakar dan malah menumpuk.
BACA JUGA : Petani Pantura Subang Menjerit Akibat Sewa Traktor Naik
"Tak ada lokasi pembuangan sampah sementara bagi warga makanya lokasi ini dijadikan TPS ketika sampah numpuk hanya dibakar dan ketika air kali cijambe meluap sampah ini terbawa aur ke hilir," terangnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda