"Saya kebetulan saat itu di sekolah, kemudian ada Umi (Pemimpin Ponpes korban) kesini (untuk melihat CCTV), ternyata setelah dilihat kejadian pukul 11.23," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Senin (24/10/2022).
Dian menambahkan bahwa di daerahnya tersebut sudah terjadi beberapa tindak kriminal. Biasanya korban merupakan anak-anak yang bermain HP lalu di jambret.
BACA JUGA : Kampung PNM Subang, Tingkatkan Ekonomi dan Kembangkan UMKM Nasabah
"Kejadian ini baru terjadi, tapi kalau untuk jambret hp sudah lebih dari dua kali, kita tidak tahu pelakunya siapa cuma korbannya yang biasa main hp," katanya.
Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus begal payudara yang meresahkan masyarakat tersebut.
Editor : Yudy Heryawan Juanda