SUBANG, iNewsSubang.id - Puluhan awak media di Kabupaten Subang diberikan kesempatan oleh PT Dahana untuk untuk melihat Energetic Material Center (EMC) yang terbesar di Asia Tenggara. Kegiatan tersebut digelar dalam rangkaian Puncak Apresiasi Pekan TJSL Dahana 2022, di Kampus Dahana, Subang, Jum’at (21/10/2022).
Menurut Senior Manajer Legal & Komunikasi Perusahaan Dahana, Juli Jajuli, acara EMC Visit ini merupakan bagian dari mengenalkan industri bahan peledak yang berada di Kabupaten Subang.
BACA JUGA : Roket RHAN 450 Buatan Dahana Subang Berhasil Diuji Statis
“Acara ini juga untuk mengedukasi awak media terkait kemampuan industri bahan peledak Dahana yang memiliki dual use technology di bidang komersial maupun militer. Awak media dapat melihat langsung pabrik bahan peladak yang berada di Kawasan Energetic Material Center,” ujarnya.
Juli menambahkan, di kawasan EMC terdapat banyak fasilitas produksi bahan peledak, seperti Pabrik Non Electric Detonator dan Elemented Detonator, DANFO, Dabex dan fasilitas pendukung lainnya seperti workshop, laboratorium, perkantoran dan perumahan dinas yang terhampar di lahan seluas lebih dari 500 hektar.
BACA JUGA : Rajata, Senjata Penghancur Buatan PT Dahana Subang yang Berteknologi Tinggi
Selain itu, produk bahan peledak komersial, DAHANA juga menyediakan bahan peledak untuk kepentingan pertahanan seperti Bomb P Series, roket pertahanan, Roket Smokeless, Senjata Lawan Tank, dan inovasi terbaru yaitu Loitering Munition dengan nama produk Rajata.
“Kawasan ini menjadi pusat penelitian, pengembangan dan produksi bahan peledak terintegrasi. Kami menyebutnya juga sebagai Kiblat Bahan Peledak Indonesia,” katanya.
Tidak hanya untuk kepentingan domestik, produksi bahan peledak Dahana di Subang ini sudah diekspor ke berbagai negara. Belum lama ini produk bahan peledak berbasis cartridge emulsion dikirim ke Australia untuk digunakan di tambang bawah tanah (underground).
BACA JUGA : Inilah Sejarah PT Dahana, Pabrik Bahan Peledak yang Berlokasi di Subang
Salah satu wartawan, Dwiky Maulana Vellayati mengaku sangat takjub melihat pabrik bahan peledak milik PT Dahana tersebut. Dengan kunjungannya tersebut ia jadi lebih mendapatkan wawasan lebih luas tentang bahan peledak produk dalam negeri tersebut.
"Ternyata dangat luas tempatnya, keamanannya pun sangat terjamin, tadi kita dibawa melihat lokasi-lokasi tempat produksi bahkan diberi kesempatan untuk melakukan uji mutu produk," imbuhnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda