SUBANG, iNewsSubang.id - Para petani di pantura Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat mengeluhkan kenaikan harga BBM yang turut berdampak pada sektor pertanian. Pasalnya dengan kenaikan harga BBM biaya untuk menggarap sawah ikut naik.
BACA JUGA : Panen Tiba, Petani Tambak di Pantura Subang Kesulitan Mendapatkan Solar
Sejumlah petani saat ini mengaku naiknya harga BBM membuat sewa traktor tarifnya juga naik dari sebelumnya Rp700 ribu kini menjadi Rp900 ribu untuk lahan satu bahu.
BACA JUGA : BBM Naik dan Pasokan Ikan Turun, Perajin Ikan Asin di Pantura Subang Merugi
Sutarya petani di Ciasem mengatakan dampak kenaikan harga BBM membuat petani kelimpungan. Biaya untuk menggarap sawah membengkak, selain harga sewa traktor yang kini naik, harga pupuk dan obat-obatan pertisida pun ikut naik.
"Naiknya harga BBM membuat petani kelimpungan biaya yang dikeluarkan mengalami kenaikan. Belum lagi soal pupuk karena sudah naik semua termasuk ongkos kerja," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Kamis (20/10/2022).
Atas kondisi ini Sutarya dan para petani di Desanya berharap mendapat perhatian pemerintah. Terlebih pada kebijakan kenaikan harga BBM yang dinilai memberatkan petani.
BACA JUGA : Kunjungi Patimban, Menhub Ajak Denmark Berinvestasi di Pelabuhan
"Semoga ada perhatian, seperti bantuan pupuk, karena kita juga ini merasakan sekali dampak kenaikan BBM, semuanya serba naik," harapnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda