get app
inews
Aa Read Next : Kesaksian Korban Puting Beliung Blanakan Subang, Warga Berhamburan Saat Solat Tarawih

BBM Naik dan Pasokan Ikan Turun, Perajin Ikan Asin di Pantura Subang Merugi

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 08:16 WIB
header img
Perajin ikan asin di pantura Subang merugi akibat harga BBM naik dan cuaca buruk. (Foto: Agus Hidayat)

 

SUBANG, iNewsSubang.id - Cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini berdampak pada menurunnya produksi ikan asin di sentra perajin ikan asin di pesisir pantura, Muara Ciasem, Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, Jawa Barat. 

Para perajin ikan asin kini terancam merugi karena kesulitan mendapatkan pasokan ikan hingga produksi turun 50 prosen. 

BACA JUGA : Kapolri Jelaskan 6 Peran Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Perintahkan Tembak Gas Air Mata

Sejumlah perajin ikan asin mengaku kesulitan akibat naiknya harga BBM serta cuaca buruk yang berpengaruh terhdap penjualan ikan. 

Menurut seorang perajin ikan asin Supriatna, sebelum adanya cuaca buruk, ia mampu menghasilkan produksi ikan asin sebanyak satu ton per hari. Akan tetapi, ketika cuaca buruk produksi menurun drastis hanya setengah ton saja. 

BACA JUGA : Segera Jalani Operasi Pemisahan, Kadinkes Subang Berikan Bantuan Balita Kembar Siam

"Akibat cuaca buruk produksi ikan asin  menurun drastis. Hanya bisa menghasilkan 5 kwintal ikan asin sebelumnya kalau cuaca normal sehari produksi bisa satu ton ikan asin,” ujar Supriatna, Jumat (7/10/2022). 

Selain kendala cuaca buruk, Supriatna melanjutkan, naiknya harga BBM membuat perajin ikan asin harus putar otak. Pasalnya disaat harga BBM naik berdampak pada membengkaknya biaya operasional produksi ikan asin dan juga penjualan menurun drastis. 

"Naiknya harga BBM biaya operasional bertambah dan penjualan ikan asin turun  sekitar 50 prosen," kata Supriatna. 

BACA JUGA : Kronologi Mundurnya Kenny Kaparang Dari Dirut Perumda Tirta Rangga Subang

Meskipun biaya operasional pengolahan ikan naik dan penjualan ikan alami penurunan, namun harga ikan asin tidak mengalami kenaikan. 

"Kita masih merugi pasalnya produksi ikan asin turun tidak sebanding dengan biaya yang di keluarkan, sementara harga tetap," pungkasnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Berita iNews Subang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut