Selain kendala cuaca buruk, Supriatna melanjutkan, naiknya harga BBM membuat perajin ikan asin harus putar otak. Pasalnya disaat harga BBM naik berdampak pada membengkaknya biaya operasional produksi ikan asin dan juga penjualan menurun drastis.
"Naiknya harga BBM biaya operasional bertambah dan penjualan ikan asin turun sekitar 50 prosen," kata Supriatna.
BACA JUGA : Kronologi Mundurnya Kenny Kaparang Dari Dirut Perumda Tirta Rangga Subang
Meskipun biaya operasional pengolahan ikan naik dan penjualan ikan alami penurunan, namun harga ikan asin tidak mengalami kenaikan.
"Kita masih merugi pasalnya produksi ikan asin turun tidak sebanding dengan biaya yang di keluarkan, sementara harga tetap," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda