Adapun jumlah 11 rakaat yang diriwayatkan Sayyidah Aisyah, Buya Yahya menjelaskan, bahwa itu bukan merupakan shalat tarawih. Sebab dalam hadist tersebut disebutkan shalat yang dilakukan di luar Ramadhan dan di dalam Ramadhan.
BACA JUGA : Kasus Jalancagak Terungkap, Pelaku di Dor Polisi Karena Melawan
"Adapun kisah Siti Aisyah dalam hadits yang lain tentang shalat 8 rakaat dan 3 menjadi 11 itu bukan shalat tarawih, sebab disitu disebutkan adalah di luar Ramadhan dan di dalam Ramadhan," katanya.
Buya Yahya menegaskan, sesuai dengan hadist Sayyidah Aisyah RA, bahwa shalat Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadhan tidak menjelaskan jumlahnya baik 8 rakaat ataupun 20 rakaat. Sementara awal mula shalat tarawih 20 rakaat dipraktikkan oleh Sayyidina Umar bin Khattab pada massanya.
BACA JUGA : Hanya 6 Jam, Polres Subang Ciduk Pelaku Jambret di Karanganyar Subang
"Orang yang melakukan shalat 20 rakaat dilakukan oleh sahabat Nabi yang bernama Sayyidina Umar bin Khattab pada massanya, Khalifah Umar waktu itu melaksanakan shalat 20 rakaat, ditambah witir 3 rakaat, menjadi 23 rakaat," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda