“Ketenagakerjaan tentunya akan lebih memudahkan pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal dan profesional, serta memberikan jaminan perlindungan kepada para remaja kerja di Subang,” tambahnya.
Zaenal menilai, persoalan ketenagakerjaan tidak sederhana. Mulai dari laju pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, minimnya kesempatan kerja, rendahnya tingkat pendidikan serta produktivitas, hingga penyebaran penduduk yang timpang.
“Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan beberapa hal diantaranya, pertama, kualitas tenaga kerja yaitu mutu dari aspek pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki pekerja,” tegasnya.
Dengan investasi yang terus menggeliat, Subang kini berada di persimpangan jalan: apakah menjadi pusat industri modern dengan SDM unggul, atau hanya menjadi penonton di tanah sendiri.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait